President Director ExxonMobil Ibu Carole Gall menyampaikan juga komitmennya dan angkanya juga cukup signifikan

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan minyak dan gas multinasional yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ExxonMobil menyatakan komitmen investasi mereka hingga 15 miliar dolar AS untuk pengembangan teknologi menangkap dan menyimpan emisi karbon (Carbon Capture and Storage/CCS).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani mengatakan bahwa Presiden Direktur ExxonMobil, Carole Gall telah menyampaikan minat investasi tersebut secara langsung kepada Presiden Prabowo Subianto saat jamuan pagi bersama puluhan pengusaha asal AS lainnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

"President Director ExxonMobil Ibu Carole Gall menyampaikan juga komitmennya dan angkanya juga cukup signifikan," kata Rosan saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan antara Presiden dan sekitar 50 pengusaha AS yang tergabung di Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta, Selasa, Rosan yang mendampingi Presiden mengatakan bahwa para pengusaha dari delapan industri yang berbeda, seperti kesehatan/healthcare, makanan dan minuman, pariwisata, farmasi dan obat-obatan, mineral, minyak dan gas, serta digitalisasi menyampaikan antusiasme mereka terkait investasi yang akan dilakukan.

Minat investasi itu pun juga datang dari ExxonMobil yang sempat menyinggung bahwa perusahaan migas asal Inggris, British Petroleum (BP), juga menyatakan komitmen investasinya di Indonesia senilai 7,7 miliar dolar AS.

Atas komitmen investasi dari BP tersebut, ExxonMobil pun menyatakan komitmen investasi hingga 15 miliar dolar AS.

"Tadi juga disampaikan kalau BP sudah berinvestasi komitmen 7,71 miliar dolar AS, tapi mereka juga akan investasi sampai 15 miliar dolar AS. Itu juga disampaikan oleh Presiden Direktur dari ExxonMobil," kata Rosan.

Adapun Presiden Prabowo menjamu sebanyak 50 pengusaha AS dari Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta, yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Dalam jamuan pagi bersama pengusaha itu, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani dan Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir, Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan President sekaligus CEO Dewan Bisnis AS-ASEAN.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024