Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf mengatakan, memitigasi manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan dari penggabungan atau merger perusahaan-perusahaan pelat merah, seperti yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Aminuddin menyampaikan Pelindo telah berhasil mengelola manajemen dengan baik pas merger pada 2021. Kementerian BUMN akan selalu mendukung upaya-upaya untuk mempercepat ataupun meningkatkan dari sisi kualitas SDM dan manajemen.
"Tantangan ke depan akan semakin komplek dan tantangan itu bisa kita jawab salah satu kuncinya adalah bagaimana memitigasi manajemen sumber daya manusia yang baik karena tidak akan ada inovasi tanpa ada talent manajemen yang baik, tidak akan ada transformasi kalau tidak ada manajemen sumber daya manusia yang baik," ujar Aminuddin dalam peluncuran buku "Membangun Insan Pelindo" di Jakarta, Selasa.
Pelindo memiliki peran yang penting dalam menjalankan misi dan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang pendistribusian.
Menurut Aminuddin, swasembada pangan, energi dan hilirisasi dapat terwujud, salah satunya karena peran Pelindo.
"Kemarin rapat dengan kabinet ada empat fokus utama pertama adalah swasembada pangan, kedua swasembada energi. kemudian yang ketiga adalah hilirisasi. Yang keempat adalah makan bergizi, Pelindo sebagai memegang kunci untuk pendistribusian, baik pangan, energi," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Arief Prabowo menyampaikan bahwa tiga tahun pasca merger, Pelindo selalu dapat memenuhi target sama seperti sebelum terjadinya penggabungan.
Pelindo juga telah melakukan transformasi di segala bidang, termasuk pada manajemen SDM.
Menurut Arief, Pelindonya yang dulunya memiliki model bisnis berbasis teritoria, kini telah berubah menjadi ekspertis.
"Ini adalah suatu hal yang sangat-sangat sulit pada awalnya, tapi Alhamdulillah dengan niat semuanya sebelum 3 tahun pun 1,2,3,4 (Pelindo 1,2,3,4) relatif sudah hilang. Sekarang teman-teman sudah satu Pelindo dan itu dirasakan tidak hanya oleh kami tapi juga oleh customer," katanya.
Pelindo baru saja meluncurkan buku "Membangun Insan Pelindo: Strategi Manajemen SDM Pascamerger PT Pelabuhan Indonesia (Persero)". Buku ini mengungkap perihal strategi pemberdayaan SDM setelah terjadinya proses merger, hingga melahirkan budaya perusahaan yang solid.
Pascamerger ini, Pelindo mengarahkan fokus pada empat pilar strategis yakni transformasi, efisiensi, logistik dan nilai perusahaan.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024