BPJAMSOSTEK gelar Workshop Inclusive dukung pekerja disabilitas

Jakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar Workshop Inclusive Job Center bertema “Keterbatasan Bukan Halangan Bersama BPJS Ketenagakerjaan" bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK Wilayah Jakarta Pusat, yakni Kantor Cabang Salemba, Gambir, dan Kebon Sirih itu bertujuan memfasilitasi penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan inklusif sekaligus memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Jakarta Salemba, Brian Aprinto dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses yang sama ke dunia kerja.

Tidak hanya dalam peluang kerja, katanya, tetapi juga dalam perlindungan sosial yang memadai agar mereka dapat bekerja dengan rasa aman dan nyaman.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui portal lowongan pekerjaan khusus disabilitas yang tersedia di website resmi BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan adanya platform ini, penyandang disabilitas dapat dengan mudah mengakses informasi lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan mereka, yang juga didukung dengan perlindungan ketenagakerjaan menyeluruh," ujarnya.

Dia juga menegaskan pentingnya sinergisitas dengan Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan perusahaan di Jakarta mematuhi regulasi terkait dengan perekrutan tenaga kerja disabilitas sesuai undang-undang.

Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan membuka peluang kerja bagi disabilitas dan menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif.

"Kami sangat mengapresiasi peran perusahaan seperti PT Transportasi Jakarta, yang telah menjadi contoh nyata dalam implementasi Inclusive Job Center. Ini menunjukkan bagaimana keberagaman di dunia kerja mampu menjadi kekuatan positif dalam meningkatkan produktivitas perusahaan," ucap Brian.

Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan mempertegas perannya sebagai institusi yang tidak hanya melindungi tenaga kerja tetapi juga mempromosikan lingkungan kerja yang inklusif dan setara bagi seluruh kalangan masyarakat.