Padang (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyampaikan kesiapan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dalam mendukung sejumlah program pemerintah, mulai dari penguatan kelembagaan koperasi, swasembada pangan, hilirisasi hingga menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).



“Peran Kemenkop ini mendukung Astacita 2 terkait swasembada pangan, serta prioritas Astacita 3 terkait pengembangan industri agro-maritim berbasis koperasi dan industrialisasi melalui koperasi,” ujarnya lewat keterangan yang diterima di Padang, Selasa.

Dirinya menuturkan, Kemenkop memiliki proyek prioritas terdiri dari pengembangan koperasi sektor produksi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan bisnis koperasi, penguatan sistem pengawasan dan penjaminan simpanan koperasi dan fasilitas kerja sama antar lembaga ekonomi di desa.

Tak hanya itu, Kemenkop juga telah melakukan proyek percontohan atau pilot project terkait penguatan peran koperasi dalam MBG.

“Ada tiga koperasi yang telah kita tinjau dan dipersiapkan. Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Koperasi Konsumen Serikat Bisnis Pesantren Lampung SKD (Koperasi Sekunder), dan Koperasi Peternakan dan Pemerahan Air Susu Sapi Rakyat Sae Pujon di Malang, Jawa Timur,” katanya lagi.

Ia memastikan, dalam program MBG, koperasi juga menjadi satuan pelayanan dengan menyediakan Koperasi Penyedia Dapur dan manajemen SDM, koperasi juga memiliki peran pengadaan bahan pangan yang meliputi koperasi jasa, koperasi pemasaran, koperasi pesantren induk koperasi dan lainnya.

Koperasi juga hadir sebagai penyediaan bahan pangan, meliputi Koperasi Produsen (petani, peternak, dan nelayan) dan Koperasi Pasar bersama Koperasi Unit Desa (KUD), BUMDes, UMKM dan lainnya,” tambahnya.

Selanjutnya, dalam mendukung swasembada pangan, Kemenkop terus mengembangkan MIRA (Minyak Makan Merah untuk Rakyat) yang diharapkan kehadiran minyak makan merah ini bisa digunakan untuk menyukseskan MBG.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024