Polairud garda terdepan jaga perairan dan udara

Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menyebutkan peran Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) sangat vital karena menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan wilayah perairan dan udara, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) adalah kunci untuk menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil," kata Karyoto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, terkait Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Polairud.

Kapolda mengatakan bahwa Polairud memiliki peran strategis dalam mengamankan sumber daya alam kita yang melimpah

Selain menjaga keamanan wilayah perbatasan, Karyoto juga meminta Polairud terus memperkuat sinergi dengan kementerian.

"Terkait dalam menghadapi kejahatan transnasional serta siap menangani bencana dengan evakuasi korban dan distribusi bantuan logistik," katanya.

Karyoto juga mengingatkan pentingnya peran Polairud dalam mengantisipasi potensi konflik di masyarakat. "Polairud harus menjadi agen cooling system yang mengedepankan persatuan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan di lapangan," katanya.

Acara syukuran ini juga menjadi momen untuk memberikan motivasi kepada personel Polairud agar terus meningkatkan kapasitas, menjaga kehormatan institusi dan menguatkan nilai-nilai Tribrata serta Catur Prasetya.

"Kami berharap Polri, termasuk Polairud, semakin dicintai masyarakat dan sukses mengawal program-program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045," kata Karyoto.

Acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Polairud yang bertema "Polairud Presisi Siap Mengamankan Sumber Daya Kelautan Guna Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Selasa (3/12).

Polairud lahir ketika Menteri Dalam Negeri mengeluarkan keputusan tertanggal 14 Maret 1951 soal penetapan Polisi Perairan sebagai bagian dari Jawatan Kepolisian Negara terhitung mulai 1 Desember 1950.