Jakarta (ANTARA) - RANS Simba Bogor melewati perombakan besar dalam komposisi timnya menjelang musim baru Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang salah satunya adalah hengkangnya kapten tim, Althof Dwira Satrio.
Althof menjadi bagian penting perjalanan RANS sejak awal berdiri klub ini.
Pada musim 2023, di bawah arahan pelatih Bambang Asdianto Pribadi, Althof tampil impresif dengan rata-rata 7,6 poin, 2,2 rebound, dan 1 assist per pertandingan dalam 33 laga, termasuk playoff.
Namun, berdasarkan statistik IBL, performanya menurun pada musim 2024, ketika pelatih Anthony Garbelotto menukangi tim itu.
Waktu bermainnya berkurang dari lebih dari 20 menit menjadi hanya 15 menit per laga.
Baca juga: IBL Referee Development Program dorong kompetisi di kalangan wasit
Statistiknya pun turun menjadi 3,3 poin, 1,2 rebound, dan 1,2 assist per pertandingan. Bahkan, ia hanya bermain kurang dari lima menit dalam dua pertandingan playoff.
Kehilangan Althof menandai era baru RANS. "Generasi pertama" tim itu kini semakin berkurang, mencerminkan upaya tim untuk menyegarkan skuad di bawah komando Garbelotto.
Sejauh ini, RANS belum terlalu aktif dalam bursa pemain jeda musim menjelang IBL 2025. Dari pemain asing, RANS memberikan kontrak kembali kepada Devon van Oostrum.
Sementara dari pemain lokal, dua mantan pemain Bali United Basketball, yakni Galank Gunawan dan Surliyadin merapat ke RANS Simba Bogor.
Baca juga: 53 wasit ikuti IBL Referee Development tingkatkan kepemimpinan laga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024