Kekerasan seksual di kampus bukan hanya melukai individu, tapi juga merusak nilai-nilai keadilan dan rasa aman di ruang akademik

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Mariana Amiruddin mengatakan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi merusak nilai-nilai keadilan dan rasa aman di ruang akademik.

"Kekerasan seksual di kampus bukan hanya melukai individu, tapi juga merusak nilai-nilai keadilan dan rasa aman di ruang akademik," kata Mariana Amiruddin dalam diskusi bertajuk "Safe Space for All: Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus dan Akses Layanan bagi Korban" di Jakarta, Rabu.

Pihaknya berharap kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dapat menjadi momentum bersama untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan di berbagai tempat, termasuk di lingkungan pendidikan.

"Diskusi ini merupakan bagian dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang menjadi momentum penting dalam upaya bersama menghapuskan kekerasan terhadap perempuan di berbagai ranah termasuk di lingkungan pendidikan," kata Mariana Amiruddin.

Baca juga: Komnas: Kampus harus jadi ruang aman untuk berkembang dan berprestasi

Komnas Perempuan menggelar diskusi di Unika Atma Jaya, Jakarta, Rabu, untuk memantik terciptanya gagasan-gagasan strategis dan memastikan kebijakan pencegahan kekerasan seksual di kampus agar berjalan efektif, meningkatkan kesadaran komunitas kampus akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, dan membangun sistem layanan yang mendukung korban secara holistik meliputi aspek hukum, kesehatan, dan psikologis.

Komnas Perempuan menggelar rangkaian kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan untuk mengajak semua pihak bersama-sama mencegah, menghapus, dan menangani kekerasan terhadap perempuan.

Setiap tahun kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan berlangsung dari 25 November yang merupakan Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan hingga 10 Desember yang merupakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.

Baca juga: Komnas minta Satgas PPKS masuk ke struktur organisasi kampus
Baca juga: Kemendiktisaintek jamin pemulihan korban kekerasan seksual di kampus

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024