Itu salah satu adikuasa pada saatnya yang sangat-sangat berhasil

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti peran penting Akademi Gubernur dalam kejayaan Kesultanan Utsmaniyah yang bertahan lebih dari 700 tahun di Istambul, Turki.

"Itu salah satu adikuasa pada saatnya yang sangat-sangat berhasil," kata Presiden Prabowo saat membuka Milad Ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, diikuti dalam jaringan (daring) Muhammadiyah di Jakarta, Rabu.

Dalam pernyataan di hadapan para peserta, Kepala Negara menjelaskan bahwa keberhasilan Utsmaniyah tidak lepas dari prinsip dasar yang diajarkan kepada para calon pemimpin daerah.

“Ada satu yang sangat sederhana diajarkan di situ, tidak ada negara tanpa tentara yang kuat,” kata Presiden Prabowo Subianto.

Presiden menegaskan pentingnya tentara yang kuat, didukung keuangan yang stabil dari rakyat yang sejahtera.

Kemakmuran rakyat, menurutnya, hanya tercapai melalui pemerintahan yang bersih dan adil, dengan kesetiaan tentara sepenuhnya kepada rakyat.

Menurutnya, kekuatan tentara hanya dapat terwujud dengan dukungan finansial yang cukup, yang berasal dari kemakmuran rakyat.

Kemakmuran itu, lanjut Presiden, hanya bisa dicapai jika rakyat merasa bahagia dan sejahtera, yang pada gilirannya bergantung pada pemerintahan yang bersih dan adil.

“Uang dari mana? Uang dari rakyat ya kan? Melalui pajak, melalui retribusi. Kalau rakyat tidak bahagia, enggak mau bayar pajak dia," kata Presiden Prabowo.

Presiden menambahkan untuk menjaga disiplin dan kesetiaan, tentara harus menghormati rakyat sebagai pemberi dukungan utama.

“Tentara yang tidak setia kepada tuannya berbahaya. Siapa tuannya tentara? Tuannya tentara, rakyat. Rakyat yang membayar tentara, sepatunya, kaos kakinya, bajunya semua dari rakyat," ujar Presiden Prabowo Subianto.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024