Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebanyak Rp836,93 miliar atau 63,21 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp1,3 triliun
Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Sumatera Bagian Barat mencatat realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai di Lampung sampai akhir Oktober 2024 mencapai Rp836,93 miliar.

"Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebanyak Rp836,93 miliar atau 63,21 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp1,3 triliun, dan kinerjanya bertumbuh 1,68 persen dari tahun ke tahun," ujar Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu Sumatera Bagian Barat Estty Purwadiani Hidayatie di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan untuk Cukai mengalami lonjakan yang cukup besar yakni 520,89 persen, berkat peningkatan pemesanan pita cukai untuk rokok elektrik.

"Sedangkan Bea Masuk tumbuh 25,51 persen, yang dipicu dari impor gula pasir dan beras. Akan tetapi Bea Keluar turun 16,40 persen akibat penurunan harga minyak Sawit mentah atau CPO di pasar global yang dipicu dari ketidakpastian global," katanya.

Dia menjelaskan Provinsi Lampung juga mencatat peningkatan devisa ekspor yang cukup signifikan sebesar 64,38 persen atau mencapai 267,51 juta dolar Amerika Serikat pada Oktober 2024.

Baca juga: Kanwil DJP: Realisasi penerimaan pajak di Lampung capai Rp7,18 triliun

Baca juga: Bulog Lampung sebut stok bahan pangan jelang Natal Tahun Baru tersedia

"Peningkatan tersebut didorong dari ekspor kopi sebesar 132,38 juta dolar Amerika Serikat dan minyak kelapa sawit sebesar 51,91 juta dolar Amerika Serikat," tambahnya.

Menurut dia, ekspor komoditas lain seperti pulp dan CPO juga tumbuh positif, meski ekspor batu bara turun 10,48 persen. Dan dari sisi impor pertumbuhan terjadi pada komoditas utama seperti minyak bumi, gula pasir, sapi potong dan beras.

"Devisa impor di September sebesar 43,99 juta dolar Amerika Serikat disebabkan oleh perlambatan devisa gula pasir sebesar 9,09 juta dolar Amerika Serikat dan 6,11 juta dolar Amerika Serikat untuk minyak bumi," ujar dia.

Baca juga: Karantina gagalkan penyelundupan ribuan burung ilegal di BakauheniBaca juga: Pertamina pastikan pasokan BBM di Lampung aman jelang Natal

Baca juga: Karantina gagalkan penyelundupan ribuan burung ilegal di Bakauheni

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024