Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong sertifikasi produk-produk lokal agar produk tersebut bisa digunakan dalam kejuaraan dunia.
"Sertifikasi produk lokal yang nantinya bisa kita dampingi diplomasinya bisa sampai melalui sertifikat sehingga sesuai dengan international federation-nya," kata Menpora Dito Ariotedjo saat memberikan keterangan pers usai rapat tingkat menteri tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu.
Dalam rapat tingkat menteri soal DBON yang dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut, Menpora mengatakan bahwa Wapres selaku Ketua DBON mendorong industri olahraga dari sisi manufaktur hingga pariwisata.
Dito mengatakan selain pemberian insentif untuk klub olahraga, Presiden Prabowo menginginkan agar produk manufaktur Indonesia bisa digunakan di kejuaraan dunia, seperti Asian Games, Piala Dunia hingga Olimpiade.
"Jadi produk-produk manufaktur Indonesia juga bisa dipakai di kejuaraan-kejuaraan dunia," kata Dito.
Baca juga: Menpora sebut pemerintah ingin klub-klub olahraga diberi insentif
Keinginan Presiden dalam bidang olahraga juga ditekankan pada salah satu cabang olahraga khas Indonesia, yakni pencak silat bisa diakui oleh Komite Olimpiade Internasional.
Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakannya kejuaraan pencak silat di Belanda pada 21-23 November, serta di Abu Dhabi pada 18-22 Desember, yakni Abu Dhabi 5th World Junior Pencak Silat Championship Adnec yang diikuti oleh 79 negara, termasuk Indonesia.
Dalam DBON tahap dua, Kemenpora akan menyesuaikan target dari program kerja atau Astacita bidang olahraga yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Astacita bidang olahraga pada poin ketujuh menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran berjanji meningkatkan dukungan dalam bentuk infrastruktur dan finansial di dunia olahraga demi peningkatan prestasi kontingen Indonesia di ajang bergengsi seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
Baca juga: Menpora: DBON tahap dua bahas prioritas kompetisi dunia dalam Astacita
Baca juga: Dito: Institusi pendidikan terlibat lebih aktif dalam DBON tahap dua
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
