Ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta. Artinya, ada peningkatan dari tahun 2023 sebanyak 2,8 persen
Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memaparkan pihaknya menyiapkan sejumlah strategi menghadapi tingginya gelombang masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, terutama di kawasan wisata.
Hal itu disampaikannya menanggapi prediksi tingginya pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk melaksanakan liburan, sebagaimana hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Ini saya sudah meng-inventarisasi tempat-tempat wisata yang menjadi favorit, baik itu di Jawa maupun di Sumatera, di tempat lain," kata Aan setelah rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Dari data yang telah diinventarisir tersebut, pihaknya mengarahkan agar para Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait.
Baca juga: Komisi III rapat dengan Kakorlantas bahas kesiapan Natal-Tahun Baru
Koordinasi tersebut, lanjut dia, menyangkut pula soal lahan parkir, sebab kerap kali tempat-tempat wisata tidak menyiapkan lahan parkir yang memadai.
"Sehingga parkir di bahu jalan dan sebagainya ini kita koordinasikan dengan pemerintah daerah, dengan pengelola untuk menyiapkan area parkir yang memadai," ujarnya.
Dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi peningkatan arus volume kendaraan yang menuju tempat wisata.
"Ini sudah kita siapkan, sudah kita latihkan, simulasikan. Contoh untuk Lembang, kemudian Puncak, Malangbong, kemudian Klonengan di Jawa Tengah ini sudah kita siapkan untuk rekayasa lalu lintasnya," kata dia.
Baca juga: Anggota Komisi III apresiasi penggunaan ETLE hilangkan stigma negatif
Sebelumnya saat rapat berlangsung, Aan memprediksi potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta yang melakukan pergerakan atau perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hal itu, kata dia, berdasarkan data survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Tahun Baru 2024-2025.
"Ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta. Artinya, ada peningkatan dari tahun 2023 sebanyak 2,8 persen," paparnya.
Dia mengatakan bahwa alasan tertinggi dari masyarakat yang melaksanakan kepergian selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ialah akan melaksanakan liburan (45,67 persen), pulang kampung (32,36 persen), merayakan Natal/Tahun Baru di kampung (19,96) persen, tugas atau pekerjaan (2 persen).
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024