Mazola Junior soroti penyelesaian akhir PSS Sleman

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Mazola Junior menyoroti penyelesaian akhir anak-anak asuhnya pada beberapa pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1 Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Mazola menjelaskan jika anak-anak asuhnya tampil kurang tajam sehingga gagal mendapatkan poin pada dua pertandingan terakhirnya.

Diketahui pada pertandingan pekan ke-12 Liga 1 Indonesia, PSS Sleman harus takluk di tangan Dewa United dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (3/12).

"Kita punya beberapa peluang untuk cetak gol tapi kita tak bisa seperti waktu lawan Persita. Kita sudah latih eksekusi penalti, tapi kita tak bisa memaksimalkannya," ungkap Mazola.

Pada pertandingan kontra Dewa United, diketahui PSS Sleman sempat menyamakan kedudukan lewat gol dari Gustavo Tocantins, namun pada akhirnya tim tuan rumah dapat mengamankan kemenangan melalui Egy Maulana Vikri.

Sebenarnya pada waktu tambahan babak kedua pertandingan ini, PSS Sleman memiliki peluang untuk membawa pulang satu poin ke Sleman, namun eksekusi tendangan penalti Betinho gagal berbuah menjadi gol.

Meski gagal mendapatkan poin pada dua pertandingan terakhirnya, Mazola tetap memberikan apresiasi kepada anak-anak asuhnya yang sudah bekerja keras di dalam lapangan.

"Para pemain sudah berusaha keras di dalam lapangan, punya determinasi sampai akhir laga kita lakukan. Musim masih panjang dan Dewa United pantas mendapat kemenangan di laga ini. Terpenting, kita harus kerja lebih keras lagi untuk cetak gol di laga-laga selanjutnya," tegas pelatih asal Brasil tersebut.

Saat ini PSS Sleman menempati peringkat ke-15 klasemen sementara dengan delapan poin dari 12 laga dan selanjutnya pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia, Cleberson serta kolega dijadwalkan akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12) pukul 19.00 WIB.