Jakarta (ANTARA) - Iqbal Gwijangge, salah satu talenta muda yang diharapkan menjadi bintang di kancah sepak bola Asia Tenggara, harus menerima kenyataan ketika dirinya absen dalam turnamen bergengsi AFF 2024.

Pemain yang dikenal dengan keterampilan teknis dan visi permainan yang matang ini, terutama pada posisi bek tengah sempat menjadi salah satu pemain yang dinantikan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang tersebut.

Seperti yang telah diketahui, Iqbal Gwijangge memang tidak termasuk dalam pilihan Shin Tae-yong (STY) untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Namun, sebelum itu namanya telah diumumkan oleh klub melalui akun media sosial resmi mereka sebagai salah satu pemain yang dipanggil untuk Piala AFF 2024.

Tetapi, di menit-menit terakhir, Shin Tae-yong melakukan perubahan dan memutuskan untuk tidak memasukkan Iqbal dalam daftar 33 pemain yang dipilih.

Menanggapi hal tersebut, Iqbal memilih untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya. Ia memahami bahwa keputusan STY untuk tidak memanggilnya bertujuan agar Ia bisa lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia U20 2025.

Meskipun demikian, Iqbal memang dianggap sebagai salah satu talenta muda Garuda yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan. Hal ini terlihat dari penampilannya yang cemerlang saat berlaga di Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Youth Championship.

Berikut adalah profil dari perjalanan karir Iqbal Gwijangge sebagai pemain profesional sepak bola di Timnas Indonesia.

Profil Iqbal Gwijangge

Sering dikenal sebagai Iqbal Gwijangge, pemain muda Timnas ini memiliki nama lengkap Muhammad Iqbal Gwijangge. Ia lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 29 Agustus 2006.

Iqbal yang kini berusia 19 tahun tersebut adalah pemain bola berdarah Papua. Bakatnya di dunia olahraga ternyata diwarisi dari sang ibu, Besinah Haluk, mantan atlet angkat besi asal Jawa Barat.

Besinah sendiri lahir di Papua dan kemudian diangkat sebagai anak oleh Kolonel Rahmat, seorang warga Sumedang yang bertugas di Papua. Meski memiliki garis keturunan Papua, Iqbal lahir dan tumbuh besar di Sumedang, Jawa Barat.

Iqbal tinggal di Sumedang hingga jenjang Taman Kanak-kanak (TK), kemudian melanjutkan pendidikan dasar di Kota Bandung. Perpindahan ini terjadi karena sang ibu, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), harus berpindah lokasi dinas.

Meskipun Ia dan ibunya memiliki cabang olahraga yang berbeda, Iqbal tetap teguh memilih jalannya sebagai pemain bola profesional.

Perjalan karir nya sebagai pemain sepak bola, dimulai dari klub Bandung Pro United. Ia kemudian diambil Bhayangkara Youth, disini ketekunannya akhirnya membuahkan hasil, dengan mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas U-16 pada tahun 2022.

Saat itu, Iqbal mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16 dan berhasil meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut.

Pada Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia tahun 2023, Iqbal kembali dipanggil dan dipercaya menjadi kapten tim. Namun, sayangnya, Timnas Indonesia belum mampu meraih hasil yang memuaskan di turnamen tersebut.

Setelahnya Iqbal bergabung untuk memperkuat Barito Putera U-20. Bersama klub asal Banjar, Kalimantan Selatan itu, Iqbal kemudian mendapat promosi ke tim senior PS Barito Putera sejak 1 Juli 2024.

Baca juga: Gwijangge bangga rayakanHUT Kemerdekaan saat berjuang bersama timnas

Baca juga: Iqbal Gwijangge ingatkan rekan-rekannya tak euforia berlebihan

Baca juga: Iqbal Gwijangge akui ada "feeling" sebelum cetak gol

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024