Aden, Yaman (ANTARA News) - Setidaknya enam tentara Yaman tewas dalam dua pemboman bunuh diri terpisah oleh tersangka Al Qaida di Yaman selatan Ahad, kata para pejabat setempat.

Tentara Yaman melancarkan kampanye besar awal tahun ini untuk mengusir gerilyawan Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) dari benteng-benteng mereka di Yaman selatan, namun para gerilyawan masih menyerang sasaran-sasaran negara dan militer.

Seorang pejabat setempat mengatakan, seorang pembom mobil bunuh diri meledakkan dirinya di satu pos pemeriksaan militer di distrik Gol al-Rayda di Provinsi Shabwa, menewaskan tiga tentara.

Kata pejabat lokal lain, pembom mobil bunuh diri lain menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di Azan, juga di Provinsi Shabwa, menewaskan tiga tentara. Beberapa militan juga meninggal, katanya.

Pada Sabtu, pasukan keamanan menewaskan lima militan yang mencoba untuk mengambil alih satu kantor polisi di provinsi timur Hadramout, kata kantor berita negara Saba.

AQAP telah menjadi lebih aktif di Hadramout sejak didorong keluar dari basis kekuasaan mereka di provinsi-provinsi selatan Shabwa dan Abyan oleh serangan militer yang didukung AS.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini telah menewaskan ratusan orang dalam serangan berulang-ulang terhadap lembaga negara, termasuk kamp tentara dan bangunan pemerintah di seluruh negeri.

Pada tahun 2011, kelompok ini mengambil keuntungan dari kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh pemberontakan 2011 yang menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh, setelah 33 tahun berkuasa dan menyita seluruh kota dan kabupaten di selatan.

Mereka kemudian diusir oleh tentara.

Yaman, negara miskin 25 juta, memiliki perbatasan bersama dengan pengekspor dunia minyak Arab Saudi dan terletak dekat beberapa jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di wilayah ini sudah lama khawatir bahwa ketidakstabilan politik Yaman dapat memungkinkan AQAP  berkembang dan meluncurkan serangan-serangan ke luar negeri.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014