Kakorbinmas Baharkam tegaskan Polri dukung ketahanan pangan

Kami bukan petani, kami ini Polisi. Tugas kami hanya mendampingi, melakukan pengawalan, dan mengawasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

Batam (ANTARA) - Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri Irjen Pol Edy Murbowo menegaskan Polri mendukung ketahanan pangan, tetapi bukan mengambil alih tugas petani.

"Kami bukan petani, kami ini Polisi. Tugas kami hanya mendampingi, melakukan pengawalan, dan mengawasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)," tutur Edy di Makopolda Kepri, Kota Batam, Rabu.

Edy menjelaskan dukungan ini sebagai tugas tambahan Polri, karena yang punya tugas pokok menjalan swasembada pangan adalah Kementerian Pertanian.

"Polri berkomitmen mendukung supaya program swasembada pangan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.

Bentuk dukungan itu, kata dia, Polri membentuk empat program mendukung swasembada pangan, yakni program perkarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi dan rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian (Bakomsus).

Dia menyebut, keempat program ini membuktikan keseriusan Polri mendukung pemerintah dalam tercapainya swasembada pangan.

Program-program Polri ini, kata dia, juga sejalan dengan program yang sudah dimiliki pemerintah seperti Program Pangan Lestari (RPL). Selain itu, pemerintah juga memiliki PPL yang ada di setiap desa, sehingga Bhabinkamtibmas yang sudah dilatih tau apa yang harus dilakukannya.

"Bentuk dukungan Polri itu sebagai penggerak, pendampingan bantuan keamanan," ujarnya.

Edy mencontohkan peran Polri ini seperti di Madura yang punya kearifan lokal, sehingga PPL tidak bisa jalan sendiri memberikan penyuluhan, maka perlu pendampingan Polri.

Baca juga: Mentan: Brigade Pangan di Merauke libatkan warga lokal dan TNI-Polri

Baca juga: Gugus tugas Polri dinilai jadi terobosan dukung swasembada pangan

Baca juga: Polisi ajak masyarakat manfaatkan lahan tidur untuk tanaman pangan

Dalam mendukung program swasembada pangan ini, kata dia, PPL sebagai aktor utama, sedangkan Polri mendukung tugas dan fungsi PPL.

Selain itu juga, Polri dan Kementerian Pertanian sudah menandatangani kesepahaman dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan.

Di antaranya MoU berisi dukungan bantuan keamanan, sosialisasi pengawasan alsintan, pupuk, membantu PPL. Jadi bukan Polri yang punya target yang hendak dicapai.

"Jadi bukan Polri yang punya goal, kan kami datangi PPL, apa kendalanya dan apa kesalahannya. Para Bhabinkamtibmas nanti akan mendampingi para ibu-ibu dan perkarangan pangan bergizi," kata Edy.

Dalam mendukung swasembada pangan ini, kata dia, Polri mendampingi PPL selaku aktor utama. Polri hanya masuk mendampingi PPL, untuk mencarikan solusi dari setiap permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

"Jadi Polri mendukung dengan cara tadi, pendampingan, bantuan pengamanan, pengawasan. Jadi bukan mengambil alih," katanya.

Saat ini seluruh Polres dan Polsek hingga Polda sudah bergerak mendukung program ketahanan dan swasembada pangan, bahkan ada projek agar setiap Senin dan Minggu ada satu artikel yang masuk.

"Program ini sudah jalan se-Indonesia, malah ditarget satu Polsek punya satu pilot project," kata Edy.