Kami berharap event tahun ini bisa menarik lebih banyak lagi peserta sehingga bisa memacu semangat berinvestasi dan juga akselerasi perdagangan karbon
Jakarta (ANTARA) - Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) kembali menggelar Carbon Digital Conference (CDC) pada 10--11 Desember 2024 di Jakarta, guna meningkatkan investasi sekaligus mengakselerasi perdagangan karbon di Indonesia.

Ketua Umum IDCTA Riza Suarga di Jakarta, Kamis mengatakan acara tahun ini dipastikan bakal lebih menarik karena memetakan arah masa depan pasar karbon dengan melibatkan 1.500 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.

"Kolaborasi yang sukses antara IDCTA, IETA, PwC, serta tambahan partisipasi JETRO dan PERKASA sebagai penyelenggara diharapkan dapat terus berlanjut di CDC 2024. Acara tahun ini dipastikan akan lebih menarik," kata dia.

Ia menyatakan, pihaknya berharap konferensi karbon tahun ini bisa dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto, yang saat ini masih proses konfirmasi kehadiran.


Event ini pada tahun lalu mendapatkan respons yang positif dari dalam dan juga luar negeri. Kami berharap event tahun ini bisa menarik lebih banyak lagi peserta sehingga bisa memacu semangat berinvestasi dan juga akselerasi perdagangan karbon,” ujar Riza.

Lebih lanjut, kata dia konferensi ini akan kembali mempertemukan para pemain digital yang inovatif, pengembang proyek karbon, investor, dan pembeli kredit karbon dalam skala global.

"Acara ini akan membuka kesempatan yang luas bagi para pelaku usaha untuk membangun jaringan, bertukar pengetahuan dan gagasan, serta eksplorasi inisiatif kolaboratif untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam ekonomi karbon yang dinamis," katanya.

Sementara itu, PwC Indonesia Partner dan Sustainability Leader Yuliana Sudjonno menyatakan pelaku usaha di Indonesia harus mulai mengintegrasikan perdagangan karbon ke dalam strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan menggunakan kredit untuk pembiayaan hijau dan pelabelan guna meningkatkan nilai produk.

"Dengan demikian, pelaku usaha dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian target NDC Indonesia 2030." katanya.

Hal itu karena dirinya menilai usaha Pemerintah Indonesia yang terus berkomitmen untuk meningkatkan pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) melalui penetapan harga karbon yang komprehensif dan infrastruktur yang kuat.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024