Postecoglou minta Tottenham waspadai permainan agresif Bournemouth

Jelas mereka telah mengalahkan City dan Arsenal di tempat mereka, jadi sebuah tantangan yang bagus

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Ange Postecoglou meminta timnya mewaspadai permainan agresif dari Bournemouth ketika kedua tim bertemu pada pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, Jumat dini hari pukul 03.15 WIB.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Postecoglou menjelaskan jika permainan agresif Bournemouth tidak terlepas dari kehadiran pelatih asal Spanyol Andoni Iraola.

"Ya, tantangan berat dan bukan hanya akhir-akhir ini, tapi tahun lalu, manajer baru datang dan mereka sangat agresif dengan sepak bola mereka. Jelas mereka telah mengalahkan City dan Arsenal di tempat mereka, jadi sebuah tantangan yang bagus," ungkap Postecoglou.

Pelatih berkebangsaan Australia tersebut melanjutkan, jika Bournemouth sangat mungkin memberikan kesulitan bagi Tottenham terlebih mereka telah teruji menaklukkan tim-tim besar Liga Inggris.

Menurutnya, Bournemouth di bawah asuhan Andoni Iraola telah menunjukkan konsistensi yang cukup baik sehingga The Cherries dapat bersaing di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris.

"Kami menjalani pertandingan yang sulit di sana tahun lalu, kami melakukannya dengan baik, dan kami menjalani pertandingan yang sulit melawan mereka di sini," terang Postecoglou.

"Salah satu tim yang memiliki konsistensi nyata dalam performa dan pendekatan, sehingga Anda tahu bahwa Anda berada dalam pertarungan, saya menantikannya," sambungnya.

Mengenai kemungkinan melakukan rotasi kontra Bournemouth, dirinya menjelaskan jika hal tersebut dipertimbangkan karena akhir pekan ini harus kembali bermain.

Diketahui pada pekan ke-15 Liga Inggris, Tottenham akan melakoni partai berat dengan menjamu Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu malam WIB.

"Anda harus selalu membuat keputusan yang menurut Anda benar. Saya tidak akan pernah membuat keputusan untuk meringankan atau menenangkan pendapat orang," pungkas Postecoglou.