Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis menanjak di tengah pasar tunggu rilis data ketenagakerjaan Non-Farm Payroll Amerika Serikat (AS).
Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah naik 75 poin atau 0,47 persen menjadi Rp15.862 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.937 per dolar AS.
“Fokus minggu ini adalah pada data payroll nonpertanian utama di AS untuk kejelasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga Fed,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.
Selain itu, investor tetap waspada karena Asia menghadapi risiko geopolitik yang meningkat, termasuk momok tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan datang.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke level Rp15.892 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.957 per dolar AS.
Baca juga: Harga emas Antam Kamis naik Rp9.000 jadi Rp1,522 juta per gram
Baca juga: Harga pangan di Rabu, daging sapi turun Rp3.060 menjadi 131.700 per kg
Baca juga: BEI sosialisasikan Single Stock Futures tingkatkan pemahaman investor
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024