Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu Menteri Dalam Negeri dan Menteri Industri Kreatif Australia Tony Burke untuk memperkuat kemitraan strategis bidang keamanan siber untuk menghadapi tantangan global.

Menkomdigi Meutya dalam pertemuan tersebut menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk mendapatkan praktik terbaik dari Australia dalam membangun ekosistem keamanan siber. Kementerian yang dipimpin Tony Burke itu juga menangani urusan keamanan siber, imigrasi dan urusan multikultural.

"Australia memiliki kementerian khusus yang menangani keamanan siber, dan pendekatan ini terbukti efektif. Kami ingin mengadopsi praktik-praktik tersebut untuk memastikan keamanan digital, khususnya dalam melindungi layanan pemerintah serta mendukung transformasi digital nasional," kata Meutya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemkomdigi percepat transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

Kemitraan tersebut dinilai penting untuk mencegah insiden keamanan siber dan Australia adalah mitra strategi dalam berbagi pengetahuan.

"Keamanan siber adalah prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kami melihat Australia sebagai mitra strategis untuk berbagi pengetahuan dan teknologi guna memperkuat infrastruktur digital kami," kata Meutya.

Burke menyambut baik komitmen Indonesia untuk memperluas kolaborasi pada bidang keamanan siber sambil menekankan kerja sama bilateral dalam menghadapi ancaman siber lintas negara adalah penting.

Baca juga: Indonesia gandeng investasi Amerika untuk capaian Visi Digital 2045

"Keamanan siber adalah tantangan global yang membutuhkan pendekatan lintas batas. Australia sangat menghargai kemitraan ini dan siap berbagi pengalaman untuk memperkuat keamanan siber Indonesia," ujar Burke.

Kerja sama strategis itu diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat keamanan digital kedua negara sekaligus membuka jalan kemitraan teknologi lainnya dalam lingkup yang lebih luas pada masa depan.

Baca juga: Kemkomdigi terapkan kebijakan seimbang terhadap teknologi AI

Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wamenkomdigi Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba dan pelaksana tugas Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail pada pertemuan tersebut.

Sementara Australia, selain Menteri Burke, juga diwakili oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan Sekretaris Departemen Urusan Dalam Negeri Australia Stephanie Foster.

Baca juga: Menkomdigi: Kolaborasi pemerintah dan industri kunci majukan teknologi

Baca juga: Kemkomdigi kawal realisasi komitmen investasi Microsoft di Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024