Audit ini penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem keamanan, Polri juga siap memberikan bantuan pengamanan kapan pun jika diperlukan
Tapin, Kalsel (ANTARA) - Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri mengembangkan sistem pengamanan objek vital nasional (obvitnas), khususnya areal pertambangan batu bara di kawasan PT Antang Gunung Meratus (AGM) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kami mengembangkan sistem manajemen pengamanan berbasis audit berkala sebagai upaya memastikan keamanan operasional perusahaan tambang batu bara yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional,” kata Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri Brigjen Pol Suhendri saat supervisi dan pembinaan teknis sistem manajemen pengamanan obvitnas di Tapin, Kalsel, Kamis.
Dia menyebutkan upaya ini sesuai dengan amanat dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004, Polri dan pengelola obvitnas wajib melakukan audit sistem pengamanan secara berkala.
Baca juga: Anggota DPR minta Presiden segera bentuk Satgas tindak tambang ilegal
“Audit ini penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem keamanan, Polri juga siap memberikan bantuan pengamanan kapan pun jika diperlukan,” ujarnya.
Brigjen Pol Suhendri menjelaskan bantuan Polri ini bersifat fleksibel yang jika perusahaan merasa cukup aman maka pihaknya tidak akan memaksakan.
Namun, kata dia, jika diminta maka sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk memberikan pengamanan yang maksimal dalam rangka mengawal roda perekonomian nasional berjalan dengan lancar khususnya sektor pertambangan batu bara.
Sementara itu, Deputy Chief Executive Assistant (CEA) PT AGM Jeffry Susanto mengatakan saat ini PT AGM sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara di Kalsel, berambisi untuk meningkatkan standar keamanan dan mendapatkan sertifikasi sistem manajemen pengamanan pada 2025.
Baca juga: Ombudsman: Ungkap motif kasus penembakan polisi secara transparan
Dia mengatakan PT AGM ingin naik kelas dengan mengikuti standar sistem pengamanan manajemen dari Ditpamobvit Mabes Polri.
Jeffry mengungkapkan bahwa PT AGM telah terbebas dari ancaman penambang ilegal, sehingga fokus kini beralih pada peningkatan kualitas keamanan internal dengan sistem yang terintegrasi, sehingga pihaknya optimis dapat menjaga operasional perusahaan tetap aman dan efisien.
“Kami berharap sinergi bersama Polri menjadi model bagi perusahaan lain dalam mengelola obvitnas, memperkuat keamanan, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sektor vital nasional ini,” ujar Jeffry.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang/M Rastaferian Pasya
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024