Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa 53 program kerja dalam 100 hari atau (quick wins) dan katalog elektronik (e-katalog) versi 6, yang disusun pemerintah segera diumumkan secara bertahap oleh Presiden Prabowo Subianto

"Kami tadi menyampaikan ada 53 quick wins Presiden yang segera bisa diumumkan secara bertahap," kata Luhut usai menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta bersama para wakil ketua DEN lainnya, Kamis.

Luhut menjelaskan bahwa salah satu program kerja (quick win) pemerintah adalah langkah penanganan polusi udara di Jakarta.

Selain "quick wins", Luhut mengatakan bahwa platform pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui katalog elektronik (e-katalog) versi 6 juga akan diluncurkan bulan depan.

Menurut Luhut, pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog versi 6 dapat mencakupi 95 persen alokasi belanja pemerintah dalam struktur APBN

E-katalog versi 6 ini diharapkan mengurangi angka kegiatan investasi atau aktivitas ekonomi yang tidak efisien, atau disebut Incremental Capital Output Ratio (ICOR).

Saat ini, kata Luhut, angka ICOR di Indonesia cukup tinggi, yakni sebesar 6,7-6,8, sedangkan nilai yang ideal berada pada kisaran 3-4.

"Jadi kalau itu tercapai, sebenarnya kita bisa menghemat kebocoran yang sampai 35 sampai 40 persen atau lebih dari 40 persen. Itu setara dengan 70 miliar dolar (AS) kira-kira," kata Luhut.

Menurut Luhut, jika belanja pemerintah bisa efisien, target Presiden Prabowo Subianto untuk menumbuhkan perekonomian nasional hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan akan tercapai.

Baca juga: Menteri PU: Tanggul laut raksasa dan IKN masuk program Quick Wins

Baca juga: Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Baca juga: Wakapolri cek kegiatan program Quick Wins Presisi Polri di Yogyakarta

Baca juga: Luhut optimis investasi AS ke RI di era Presiden Trump tetap lancar

Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Livia Kristianti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024