London (ANTARA) - Sebanyak delapan pasien bersama 25 kerabat mereka telah dipindahkan dari Gaza ke rumah sakit di Belgia, Rumania, dan Spanyol, menurut Komisioner Uni Eropa untuk Kesetaraan, Kesiapsiagaan, dan Manajemen Krisis, Hadja Lahbib, pada Kamis (5/12).
"Tragedi kemanusiaan terus berlanjut di Gaza. Perang telah menyebabkan hampir seluruh sistem medis lumpuh," tulis Lahbib di platform X.
Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi pasien dan kerabat mereka dilakukan melalui Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa (EU Civil Protection Mechanism).
"Inilah solidaritas Uni Eropa," tambahnya.
Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, yang telah menewaskan hampir 44.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 105.700 orang lainnya.
Memasuki tahun kedua konflik tersebut, kecaman internasional semakin meningkat.
Pejabat dan lembaga-lembaga global mengutuk serangan-serangan tersebut dan blokade pengiriman bantuan yang dianggap sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan penduduk Gaza.
Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Komisioner Uni Eropa serukan akses bantuan untuk Gaza tanpa hambatan
Baca juga: Semua negara Uni Eropa diwajibkan tangkap Netanyahu
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024