Dishub Pekanbaru gratiskan angkutan "feeder" listrik selama dua bulan

Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menggratiskan kendaraan angkutan listrik "feeder" atau angkutan pengumpan menuju halte bus Transmetro setempat selama dua bulan ke depan untuk masa uji coba.

"Dalam uji coba ini, 'feeder' melayani dua koridor. Koridor Purwodadi-Rumah Potong, dan Koridor Cipta Karya-Rumah Potong," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan angkutan ini bisa mempermudah akses masyarakat dalam mobilisasi sehari-hari, dan menghemat biaya pengeluaran untuk biaya berkendara.

Uji coba dilakukan di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru karena dinilai merupakan salah satu lokasi terpadat penduduk.

Untuk pemberhentian angkutan feeder ini bisa dilakukan di fasilitas pemerintah seperti, kantor lurah, camat. Lalu di fasilitas kesehatan pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, hingga fasilitas pendidikan seperti sekolah.

Feeder yang berjumlah empat unit ini lanjutnya tidak menunggu penumpang hingga penuh. Pasalnya ada durasi yang harus dikejar selama perjalanan.

"Ada tidak ada penumpang, mobil tetap jalan. Jadi maksimal waktu 5 menit menunggu di satu tempat, kemudian jalan," jelasnya.

Angkutan feeder listrik ini dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara, kamera pengintai, dan pembayarannya menggunakan alat "taping" secara non-tunai.

"Ini secara cuma-cuma, tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah, berasal dari tanggungjawab sosial perusahaan. Waktu layanannya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB," tukasnya.

Sebelumnya Pejabat Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat telah meresmikan secara langsung uji coba feeder yang dinamai Oplet Pekan ini di Halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri 42 Pekanbaru, Kamis (5/12).

"Semoga uji coba ini memberi dampak positif. Adanya kendaraan umum ini tentu ke depan semakin membantu dan mendorong dinas perhubungan bisa menambah trayek hingga ke pemukiman warga," katanya saat itu