Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Budi Satrio Djiwandono mengumumkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk kepengurusan baru periode 2024-2028.

Dalam rapat perdananya di Jakarta, Jumat, Budi menyampaikan tujuan jangka pendeknya kepengurusannya adalah berprestasi di SEA Games 2025 di Thailand. Menurut dia, mulai saat ini timnas sudah menjalankan program-program untuk menyukseskan tujuan tersebut.

"Jadi kalau kita bicara target jangka pendek tentu ada beberapa kalau dari badan tim nasional tadi saya sudah paparkan mengenai keinginan kita untuk berprestasi dalam SEA Games yang akan datang," kata Budi ketika ditemui awak media di Jakarta, Jumat.

"Untuk itu timnas sudah akan menjalankan program-program pemetaan rekrutmen melalui opsi-opsi yang ada apakah itu naturalisasi pemain untuk jangka pendek," tambah dia.

Untuk jangka panjang, Budi menekankan pentingnya kolaborasi dengan daerah-daerah untuk membenahi infrastruktur basket dari akar rumput.

Oleh karena itu, di kepengurusan baru ini ada wakil ketua umum zonasi di lima daerah. Lima wakil ketua umum itu adalah Ronny Yenes sebagai waketum zona Sumatera Utara, Grace Evi Ekawati sebagai waketum zona Jawa, Garuda Wiko sebagai zona Bali dan Kalimantan, Mohamad Shalahuddin sebagai waketum zona Sulawesi, NTT, dan NTB, dan Kelvin Winata sebagai waketum Papua Maluku.

Selain itu, tujuan jangka panjang ini juga menyangkut pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) di iklim bola basket Indonesia.

"Ada beberapa penekanan, tentu kolaborasi daerah itu menjadi sangat penting, pembangunan infrastruktur bola basket sangat penting, termasuk rehabilitasi fasilitas sarana-prasarana bola basket ke depan," jelas dia.

"Pembinaan SDM ini saya bicara mengenai bukan cuma atlet tetapi juga wasit, juga pelatih table official, technical delegate ini adalah sebuah semua ekosistem yang membangun olahraga bola basket itu sendiri," tambah dia.

Lebih lanjut, hasil buruk timnas basket Indonesia di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 menjadi modal kepengurusannya untuk bekerja lebih keras dalam empat tahun ke depan.

"Kami melihat kemarin performa tim nasional yang tentu membawa mengecewakan bagi insan olahraga bola basket di Indonesia. Tentu itu kami terima sebagai tanggung jawab dan modal kami ke depan untuk kerja lebih kuat, lebih keras lagi supaya bisa menghasilkan hasil yang lebih memuaskan," tutup dia.

Baca juga: Perbasi umumkan kepengurusan baru, fokuskan pembinaan usia dini

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024