GAVI perkuat kerja sama vaksin dengan RI

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) José Manuel Barroso menyatakan komitmen kuat untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisasi dan keamanan kesehatan global.

Pernyataan tersebut disampaikan Barroso usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore.

"Kami berkesempatan dalam pertemuan itu untuk membahas prospek kerja sama GAVI dengan Indonesia," katanya.

Dalam pernyataannya, Barroso menyampaikan penghargaan mendalam atas kesempatan bertemu Presiden Prabowo yang baru dilantik pada 20 Oktober 2024.

Ia juga memuji kontribusi Indonesia dalam memajukan kesehatan global, termasuk peran pentingnya dalam kampanye imunisasi anak-anak.

“GAVI adalah tentang melindungi kehidupan dan juga tentang pembangunan ekonomi dan sosial,” ujar Barroso.

Dalam pertemuan tersebut, Barroso dan Presiden Prabowo membahas prospek keberlanjutan kerja sama Indonesia dan GAVI.

Barroso menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program imunisasi di Indonesia, termasuk mendukung pengembangan dan produksi vaksin yang diekspor Indonesia ke berbagai negara.

“Saya hanya ingin menegaskan di sini, bahwa kami akan terus melakukannya di masa mendatang. Kami ingin tetap terlibat erat dengan Pemerintah Indonesia dan rakyat hebat dari negara yang sangat hebat ini, yang sangat kami hormati,” katanya.

GAVI, sebagai aliansi global untuk vaksin dan imunisasi, telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia, termasuk saat pandemi COVID-19.

Aliansi ini menyumbangkan total 110,3 juta dosis vaksin gratis senilai 684,6 juta dolar AS atau setara Rp10,83 triliun, serta bantuan logistik berupa peralatan rantai dingin dan dukungan keuangan yang mencapai hampir 1 miliar dolar AS.

Barroso memastikan GAVI akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan keamanan kesehatan global.

"Kami ingin menyampaikan kepada Bapak Presiden, bahwa kami ingin terus bekerja sama," katanya.