Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat(Sulbar) Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar menekankan enam poin penting untuk memastikan peran aktif Polri dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

"Ada enam poin penting yang harus menjadi perhatian untuk memastikan peran aktif Polri dalam mewujudkan cita-cita nasional," kata Adang Ginanjar, di Mamuju, Jumat.

Keenam poin penting tersebut, yakni pertama, pengawasan pembangunan untuk meminimalkan kecurangan.

Kapolda menyampaikan pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap proyek pembangunan di wilayah Sulbar.

Hal itu, kata Adang Ginanjar, bertujuan meminimalkan kecurangan dan memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana dan berdampak positif bagi masyarakat.

"Pengawasan ini meliputi aspek teknis, administrasi dan keuangan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dan media," ujar Adang Ginanjar.

Kedua, penindakan hukum terhadap kebocoran keuangan negara.

Kapolda menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk tindakan yang berpotensi menyebabkan kebocoran keuangan negara.

"Penekanan ini sejalan dengan arahan Kapolri yang meminta seluruh jajaran Polri untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara," katanya.

Ketiga, musuh utama adalah korupsi, narkoba dan judi daring (online).

"Korupsi, narkoba dan judi daring merupakan musuh utama yang harus ditumpas habis," tegas Adang Ginanjar.

Keempat, netralitas Polri sebagai jaminan keadilan dan kepercayaan masyarakat.

Kapolda menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri dalam segala aspek, terutama dalam menghadapi tahun politik.

Netralitas Polri lanjutnya, menjadi kunci untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kepercayaan masyarakat dalam proses pemilihan.

"Polri harus bersikap adil dan tidak memihak kepada pihak manapun serta menghindari tindakan yang dapat merusak demokrasi," katanya.

Kelima, jaminan keamanan dan kelancaran pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah.

Ia menginstruksikan jajarannya untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah di Sulbar.

"Polri akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan," ujarnya.

Keenam, menjaga stabilitas harga pangan dan menindak tegas penimbunan.

Kapolda menginstruksikan jajarannya untuk memastikan stabilitas harga pangan di Sulbar.

Polri tambahnya, akan menindak tegas segala bentuk penimbunan dan manipulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memantau pasokan dan harga pangan," katanya.

Keenam poin penting tersebut kata Adang Ginanjar, sebagai komitmen Polri untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Dalam hal ini Polda Sulbar akan terus berupaya mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di Sulbar serta berperan aktif dalam pembangunan nasional," kata Adang Ginanjar.

Baca juga: Kapolri bentuk program "Beyond Trust Presisi" guna dukung Astacita

Baca juga: Kapolri nyatakan komitmen kawal Astacita

Baca juga: Kapolda jamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar

Pewarta: Amirullah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024