Komisi XIII DPR RI sambangi Lapas Kerobokan Badung bertemu Bali Nine

Badung, Bali (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyambangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat dan bertemu dengan para narapidana termasuk anggota Bali Nine.

Rombongan Komisi XIII DPR RI dalam kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya dan juga Wakil Menteri (Wamen) Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI Silmy Karim.

Saat menyambangi lantai dua bengkel kerja Lapas Kelas IIA Kerobokan, rombongan Komisi XIII sempat berbincang dengan dua anggota Bali Nine, Matthew Norman and Si Yi Chen. Keduanya tampak sedang membuat kerajinan tangan bersama dengan para napi yang lain. Keduanya memakai baju tahanan warna biru.

Ketua Komisi XIII Willy Aditya, Andreas Hugo Pareira dan beberapa anggota DPR RI sempat berbincang-bincang singkat dengan keduanya.

"Dari umur 18 tahun kamu di sini?” kata ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya.

"Iya. Sekarang umurku 38 tahun," kata Mathew.

Sementara Yi Chin berharap ikut program transfer yang kini masih berproses menunggu jawaban dari pemerintah Australia.

Sesaat sebelum meninggalkan Lapas, Aditya memberikan tanggapan terhadap rencana pemindahan narapidana anggota Bali Nine. Aditya mengatakan pada prinsipnya pemindahan narapidana tersebut sudah dibicarakan kedua negara.

Menurut dia, Komisi XIII akan membahas aturan turunan berkaitan dengan hal tersebut bersama dengan Kementerian Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Kami akan bahas sekarang sama Pak Wamen dan jadi good political willnya kan harus kita ingin bersambung walaupun kita belum punya aturan turunannya, tetapi setidak-tidaknya ini adalah prinsip bagaimana ini bukan dibebaskan, tapi ini dipindahkan saja ke negara asalnya untuk dilanjutkan tahanannya itu," kata dia.

Baca juga: Yusril: Bali Nine tetap jalani hukuman di Australia, bukan bebas

Baca juga: Yusril: Transfer Bali Nine bukan soal kasus melainkan beratnya hukuman