Jakarta (ANTARA) - Grand Prix China di Shanghai dan Formula 1 (F1) resmi melanjutkan kerja sama sampai 2030 setelah kontrak baru berdurasi lima tahun, demikian dikutip dari AFP, Jumat.

Sirkuit Internasional Shanghai menjadi tuan rumah balapan F1 pertamanya 20 tahun lalu dan China dipandang sebagai bagian utama dari upaya olahraga ini untuk meningkatkan basis penggemarnya.

Pada musim depan, GP China akan menjadi putaran kedua kalender 2025 yang berlangsung pada 21-23 Maret.

“Shanghai adalah kota yang luar biasa dan arena pacuan kuda merupakan ujian luar biasa bagi para pembalap kami,” kata presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali.

“Jadi saya senang Formula 1 akan melanjutkan kemitraan suksesnya dengan Grand Prix China selama lima tahun ke depan," tambah dia.

Baca juga: F1 dan Grand Prix Belanda resmi berpisah setelah 2026

Olahraga ini kembali hadir di China tahun ini untuk pertama kalinya dalam lima tahun setelah pandemi, dengan Max Verstappen memenangkan sprint dan acara utama.

Sementara itu, Zhou Guanyu, penduduk asli Shanghai, finis ke-14 pada balapan utama dan finis kesembilan pada Sprint GP China musim ini.

Memasuki seri terakhir F1 musim ini di Abu Dhabi, Guanyu berada di posisi ke-20 klasemen sementara dengan empat poin.

Baca juga: Jadwal F1 GP Abu Dhabi: Pertarungan terakhir gelar konstruktor

Baca juga: Statistik Grand Prix Abu Dhabi di Yas Marina

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024