Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan empat daerah di wilayah itu telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.

"Saat ini empat daerah telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, yaitu Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), dan OKU Timur," kata Plh Kepala BPBD Provinsi Sumsel Aksoni di Palembang, Jumat.

Baca juga: Hujan deras semalam, ada rumah di Ogan Komering Ulu longsor ke sungai

Ia mengatakan empat daerah itu rawan banjir dan tanah longsor. Status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor ditetapkan mulai dari Desember 2024 hingga Februari 2025.

"Upaya-upaya yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi bencana seperti melakukan apel dan simulasi, serta mempersiapkan peralatan seperti perahu karet dan logistik.

Baca juga: BPBD lakukan TMC pindahkan awan hujan antisipasi banjir di Sumsel

Semua sudah dipersiapkan di daerah masing-masing, sehingga ketika terjadi bencana dapat segera dilakukan penanganan di lokasi. Ketika di lokasi bencana segara dilakukan penyelamatan atau evakuasi, menyiapkan tempat pengungsian, membuat dapur umum, dan lain-lain.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor ini sama seperti mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal yang dipersiapkan seperti peralatan, personel, logistik, dan lain-lain.

Baca juga: BMKG: Fenomena La Nina di Sumsel berakhir pada Januari 2025

"Sebelumnya saya sudah meninjau ke Musi Banyuasin dan Muara Enim, sudah siap mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor. Begitu juga dengan kabupaten kota lainnya," ujar dia.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024