Dalian (ANTARA) - Sebuah gigafactory produksi mesin yang dioperasikan oleh FAW Jiefang, anak perusahaan pembuat truk dari produsen mobil terkemuka China, FAW Group, mulai beroperasi di Kota Dalian di Provinsi Liaoning, China timur laut, pada Kamis (5/12).

Pembangunan gigafactory itu dimulai pada Juli 2022 dengan total investasi sebesar 620 juta yuan (1 yuan = Rp2.187).

Fasilitas itu berfokus pada produksi mesin diesel seri 6DV milik perusahaan tersebut. Dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 50.000 mesin, gigafactory itu mengintegrasikan teknologi baru guna meningkatkan produksi ramah lingkungan dan cerdas dari berbagai produk perusahaan tersebut.

Gigafactory itu menggunakan teknologi ramah lingkungan dan hemat energi seperti pompa panas sumber udara dan teknologi pengeringan lumpur, sehingga mengurangi emisi karbon sebesar 9.249,54 ton dan emisi limbah berbahaya sebesar 106,5 ton per tahun, menurut perusahaan tersebut.

Pada Kamis, FAW Jiefang juga meluncurkan mesin hidrogen pertamanya, CA6HV3, yang mampu mencapai nol emisi karbon.

Didirikan pada 1953 dan berkantor pusat di Provinsi Jilin, China timur laut, FAW Group yang merupakan perusahaan milik pemerintah China dianggap sebagai landasan industri otomotif China. Truk Jiefang pertama diluncurkan dari lini perakitan pada 1956.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024