Bandarlampung (ANTARA News) - Delapan orang menderita luka bakar serius saat bus Bina Nusantara yang ditumpanginya pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB radiatornya meledak di Jalan Lintas Sumatra, Desa Hatta, Kecamatan Panengahan, Lampung Selatan.
Ledakan radiator bus bernomor polisi BE 3116 AA jurusan Rajabasa-Bakauhheni itu telah melukai penumpang yang duduk di atas kap mesin samping kemudi, demikian kata seorang petugas kepolisian kepada ANTARA.
"Para korban duduk di atas penutup mesin karena sudah tidak dapat (kebagian) lagi tempat duduk," katanya.
Delapan korban dalam kejadian naas itu adalah Ela (17) tujuan Bogor, Juhari tujuan Tangerang, kemudian Pujiono, Elani, Lukman, Heni, Dian, dan Deni.
Ela dan Pujiono dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kalianda, Lampung Selatan. Pihak PO bus tersebut sudah berkomitmen menanggung seluruh biaya perawatan korban.
Supir bus Bina Nusantara bernama Sejahtera Tarigan kini diamankan di Polsek Penengahan beserta busnya. Menurut keterangan petugas, supir bus ternyata tidak membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Akibat peristiwa tersebut arus lalu-lintas sempat macet.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006