Istanbul (ANTARA) - Pemerintah Yordania dan Irak pada Jumat (6/12) mengimbau warga mereka untuk meninggalkan Suriah di tengah perkembangan eskalasi militer.
Kementerian Luar Negeri Yordania mendesak warganya untuk evakuasi secepatnya karena adanya perang saudara di Suriah.
Dalam pernyataannya, kementerian tersebut telah membentuk tim krisis yang bertugas mengevakuasi warga negara Yordania dan memastikan mereka kembali dengan selamat ke negara kerajaan itu.
Sementara itu, Kedutaan Irak di Damaskus, mendesak warganya yang ingin meninggalkan Suriah untuk menghubungi fasilitas diplomatik untuk membantu mereka kembali ke Irak.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita negara Irak (INA), kedutaan besar meminta warga Irak di Suriah yang ingin pergi untuk mendaftar guna memfasilitasi perjalanan, bersama dengan istri warga Suriah mereka, atau anak-anak perempuan Irak yang memiliki suami warga Suriah.
Selain Yordania dan Irak, Rusia melalui kedutaannya pada Jumat juga mengimbau warganya "untuk meninggalkan Suriah menggunakan pesawat komersial dari bandara yang masih beroperasi," karena memburuknya situasi militer dan politik di negara itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Sekjen PBB minta pertempuran di Suriah diakhiri
Baca juga: Pasukan anti-rezim kuasai distrik strategis di provinsi Homs, Suriah
Baca juga: OCHA: 370 ribu warga Suriah mengungsi sejak awal eskalasi pertempuran
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024