Keberhasilan kedua program ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memberdayakan UMKM yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) turut meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat dua program unggulan yakni UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan kedua program perusahaan tersebut mampu meningkatkan kualitas produk UMKM, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga dapat ikut mendorong ekonomi masyarakat.
Menurut dia, sejak 2020, UMK Academy telah meluluskan 2.353 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara, program Pertapreneur Aggregator yang menghubungkan para pelaku UMKM dengan berbagai peluang pasar serta memberikan dukungan teknis dan manajerial, telah melibatkan 300 UMKM potensial sejak 2022.
"Keberhasilan kedua program ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memberdayakan UMKM yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia," ujarnya.
Fadjar menambahkan atas suksesnya program tersebut, Pertamina menerima penghargaan prestisius dari Markplus Institute.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dampak positif yang dihasilkan kedua program dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Indonesia.
Penghargaan diberikan saat gelaran Learning Excellence Awards di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
"Pertamina berharap penghargaan ini dapat mendorong kami untuk terus mengembangkan dan memperluas dampak positif dari pemberdayaan UMKM kepada masyarakat luas. Dengan UMKM yang meningkat, maka produk yang dihasilkan juga meningkat, serta menciptakan lebih banyak peluang bagi UMKM di seluruh Indonesia," jelasnya.
Ia melanjutkan penghargaan Markplus diberikan setelah melalui proses penilaian yang ketat, dengan mengukur dampak langsung kedua program terhadap perkembangan UMKM, baik peningkatan kompetensi ataupun adanya perubahan positif terhadap kondisi usaha, di antaranya melalui perhitungan omzet, produktivitas, serta keberlanjutan usaha.
"Melalui penghargaan ini, Pertamina berharap dapat semakin memperluas jangkauan program-program pemberdayaan UMKM, sehingga lebih banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat merasakan manfaat dan tumbuh menjadi lebih mandiri serta kompetitif. Terlebih, dalam era digital yang terus berkembang," sebut Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission pada 2060 dengan terus mendorong program-program, yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: UMKM binaan Pertamina raih transaksi Rp4,5 miliar di Belanda
Baca juga: Kemkomdigi libatkan pelaku UMKM binaan pada Harbolnas dan BINA 2024
Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBB: SME Market tingkatkan pemasaran UMKM binaan
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024