Beijing (ANTARA) - Jumlah pelancong asing yang melewati proses imigrasi di Bandar Udara (Bandara) Internasional Daxing Beijing tahun ini telah melampaui 1 juta orang, menandai rekor baru untuk angka kedatangan dan keberangkatan warga asing tahunan di bandara tersebut.
Dikonfirmasi pos pemeriksaan imigrasi di bandara itu pada Jumat (6/12), rekor ini dicapai menyusul penerapan serangkaian kebijakan yang bertujuan untuk memfasilitasi kedatangan warga asing, termasuk penambahan jumlah negara yang menikmati status bebas visa, yang sukses menarik pelancong dari seluruh dunia untuk datang ke China.
Jaringan penerbangan internasional yang disediakan oleh bandara itu terus diperluas. Saat ini, bandara tersebut menawarkan penerbangan ke 43 destinasi internasional dan regional yang mencakup 25 negara dan kawasan di seluruh Eropa, Asia, dan Timur Tengah, menurut pihak bandara.
Selama periode penerbangan musim dingin-musim semi, bandara ini berencana untuk membuka rute baru ke beberapa kota seperti Sydney, Melbourne, Vientiane, dan Casablanca. Bandara ini juga berencana meluncurkan penerbangan ke Afrika dan Amerika Utara serta meningkatkan frekuensi penerbangan ke Timur Tengah dan Rusia, semakin memperbanyak opsi penerbangan internasional.
Bandara Daxing Beijing juga merupakan satu dari sembilan pelabuhan yang disetujui oleh Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China untuk mengizinkan warga negara asing melakukan transit langsung selama 24 jam tanpa harus menjalani prosedur pemeriksaan perbatasan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024