Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) membawa bendera Merah Putih bersaing di ajang Olimpiade.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum III KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Andrie T U Soetarno dalam rapat kerja nasional PP MPI.
"Secara strategis, Rakernas membahas program cabang olahraga modern pentathlon agar prestasi modern pentathlon lebih baik ke depan,” ujar Andrie T U Soetarno dalam keterangan resmi, Sabtu.
“Modern pentathlon merupakan salah satu cabang olahraga olimpiade, yang mana sangat dibutuhkan kontribusi prestasinya untuk mewujudkan target masuk peringkat 5 besar olimpiade pada tahun 2044,” imbuh Andrie.
Andrie berpesan bahwa ke depannya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 akan difokuskan pada cabang olahraga olimpiade, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), serta cabang olahraga pilihan tuan rumah.
Ketua Umum PP MPI, Purwoko Aji Prabowo mengatakan bahwa rakernas kali ini menjadi ajang evaluasi dan perencanaan strategis organisasi untuk menghadapi tantangan di tahun 2025.
“Salah satu kegiatan Rakernas ini bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan kami di 2024, dan kami akan membicarakan program kerja di tahun 2025 serta membahas Renstra 2025. Kegiatan MPI akan diselaraskan dengan arahan Bapak Menteri Olahraga,” ungkap Purwoko.
Purwoko menekankan pentingnya penguatan organisasi di tingkat provinsi serta pembinaan atlet untuk berbagai ajang internasional. Ke depannya PP MPI akan berusaha untuk mengaktifkan pengprov di seluruh Indonesia.
“Kita akan lebih mengaktifkan organisasi MPI di pengprov-pengprov yang ada di seluruh Indonesia, kemudian menyiapkan atlet-atlet untuk menghadapi SEA Games 2025 dan PON 2028, serta menjaring atlet-atlet supaya bisa dipersiapkan di ajang internasional, baik di ASEAN ataupun Olimpiade Los Angeles 2028,” ujar Purwoko.
Baca juga: MPI tak ingin lengah setelah resmi jadi anggota KONI
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024