Ini tidak dapat menjadi balas dendam. Anda tidak dapat mengulang final.
Dusseldorf (ANTARA News) - Argentina merusak pesta juara dunia Jerman dengan menang 4-2 atas tuan rumah pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Duesseldorf pada Rabu (Kamis WIB), yang merupakan ulangan final Piala Dunia.

Pemain termahal Inggris Raya yang sekarang membela Manchester United Angel Di Maria mencetak satu gol dan memberi umpan bagi terciptanya gol-gol Sergio Aguero, Erik Lamela, dan Federico Fernandez ketika Argentina memenangi pertandingan pertamanya sejak kalah dari Jerman di Brazil.

Andre Schuerrle dan Mario Goetze menciptakan gol balasan untuk timnya, namun Jerman terbanting ke bumi melalui penampilan tanpa ampun Argentina pada pertandingan pertama Gerardo Martino sebagai pelatih tim Amerika Selatan itu.

Martino, yang mengisi posisi yang lowong ketika Alejandro Sabella menolak kontrak baru setelah Piala Dunia, mengatakan kemenangan itu semestinya tidak terlalu dibesar-besarkan.

"Mereka kehilangan banyak pemain dan juga terdapat tiga pemain yang pensiun," kata Martino, yang meninggalkan posisinya di Barcelona setelah hanya berkiprah di klub itu selama semusim pada akhir musim lalu, ketika mereka mengakhirinya tanpa raihan satu gelar pun.

"Tidak mudah untuk berusaha menemukan tim baru. Di Maria lebih menonjol daripada saat dirinya di Piala Dunia," tambahnya.

Sejawatnya di Jerman Joachim Loew menepis pembicaraan bahwa Argentina melakukan balas dendam terhadap kekalahan di final.

"Ini tidak dapat menjadi balas dendam. Anda tidak dapat mengulang final," kata Loew.

"Saya tidak apat menyalahkan tim sebab mereka tidak pernah bermain bersama lagi. Sejumlah pemain tidak berada dalam penampilan terbaiknya," lanjutnya.

Gol kemenangan yang dibukukan Goetze pada masa perpanjangan waktu di Stadion Maracana Rio de Janeiro pada 13 Juli mengunci gelar Piala Dunia kempat Jerman dan terdapat kegembiraan dari penonton yang berjumlah 51.132 orang, yang memadati Esprit Arena pada Rabu malam.

Sebelum pertandingan dimulai para penggemar tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan selamat jalan kepada bek Arsenal Per Mertesacker, pencetak gol terbanyak Miroslav Klose, dan kapten yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia Philipp Lahm.

Ketiganya pensiun dari sepak bola internasional setelah kesuksesan Jerman di Brazil.

Hanya empat pemain yang tampil sejak awal di final Piala Dunia masuk dalam tim inti Jerman, di mana Manuel Neuer menjadi kapten tim karena absennya rekan setimnya di Bayern Munich Bastian Schweinsteiger karena cedera.

Tim Argentina hanya melakukan empat perubahan dari terakhir kali kedua tim bertemu, di mana Javier Mascherano mengenakan ban kapten sebagai pengganti bintang Barcelona yang absen Lionel Messi.

Di Maria, yang absen di final Piala Dunia karena cedera, membangun tempo permainan dengan melaju cepat pada awal pertandingan sebelum Mario Gomez menyia-nyiakan peluang pertama dari serangkaian peluang yang dimilikinya.

Kiper Argentina Sergio Romero dapat dilewati ketika penyerang Fiorentina itu mendapat peluang dan melepaskan tembakan yang melambung.

Terdapat kualitas penampilan yang sebenarnya ketika Argentina membukukan gol pembuka pada menit ke-20.

Menguasai bola di dekat sudut area penalti, Di Maria melepaskan umpan silang dengan bagian luar kaki kirinya yang jatuh pada Aguero yang tidak terkawal untuk dituntaskan dengan mudah dari jarak dekat.

Toni Kroos melepaskan tembakan melebar untuk Jerman sebelum upaya Gomez kembali digagalkan Romero.

Kali ini sang kiper menggagalkan peluang dengan kakinya setelah Marco Reus memberi umpan kepada penyerang di dalam kotak penalti.

Argentina selalu terlihat berbahaya saat melakukan serangan balik terhadap pertahanan Jerman yang belum berpengalaman dan Di Maria, pada khususnya, kerap meneror di sisi kanan di mana ia berhadapan dengan pemain Borussia Dortmund Erik Durm.

Lima menit sebelum turun minum mantan pemain Real Madrid itu kembali mendapat ruang dan ia memiliki banyak waktu untuk memberi umpan kepada Lamela.

Berdiri di sisi kiri kotak penalti, pemain sayap Tottenham itu melepaskan sepakan voli melewati Neuer dan bersarang di sudut atas gawang Jerman.

Gomez melepaskan sepakan melebar dari bola pantul sebelum turun minum ketika publik tuan rumah menyuarakan cemoohan terhadap Tim Panser, dan dua menit babak kedua bergulir, Argentina memperbesar keunggulannya.

Tendangan bebas Di Maria dari sisi kiri disambut sundulan bek Swansea Fernandez yang kembali bersarang di gawang Jerman.

Dan dua menit kemudian Di Maria berlari mengejar umpan terobosan Macherano sebelum dengan tenang mengecoh kiper pengganti Jerman Roman Weidenfeller, untuk mengonversi gol keempat Argentina.

Schuerrle mencetak gol dari tendangan sudut pada menit ke-52. Goetze, yang tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua, mengurangi defisit dengan tembakan yang berubah arah pada menit ke-76, tidak lama setelah sepakan Reus membentur tiang gawang. Demikian AFP.

(H-RF)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014