Kemenpora adalah rumah pemuda, maka sering-seringlah nongkrong di Kemenpora. Usulkan program-program terbaik kalian, karena kami berkomitmen untuk mendukung para pemuda secara lebih bermakna, dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut sejumlah kendala yang sering menghambat para pemuda di Indonesia untuk berkembang menjadi lebih baik lagi, sehingga harus segera diperbaiki.

Menurut dia, para pemuda di Indonesia memiliki talenta-talenta yang luar biasa, tetapi kurang maksimal saat dikembangkan.

"Ada kendala dalam lingkungan, kendala dalam sekolah, dan sebagainya," kata Bima saat menjadi pembicara dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh IDEAL Indonesia, dengan tema Living your passion, leading with purpose (Menjalani gairah anda, memimpin dengan tujuan)", di @america, Jakarta, Sabtu.

Ia membeberkan, kendala-kendala itu harus bisa ditanggulangi secara mandiri oleh pemuda dengan menemukan lingkungan yang tepat, lingkaran (circle) pertemanan yang bisa saling mendukung dan mendorong.

Hal itu sangat penting untuk membantu pemuda dalam berkembang maksimal dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

"Jadi yang dibutuhkan adalah lingkaran yang kondusif," ujar doktor ilmu politik itu.

Meski harus berusaha dan memiliki tekad yang kuat secara mandiri, lanjut Bima, Pemerintah Indonesia tentu akan membantu mendorong dan memaksimalkan potensi pemuda melalui banyak program dari kementerian atau lembaga terkait.

Mantan Wali Kota Bogor Periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu menambahkan, Pemerintah memiliki program-program untuk menunjang terwujudnya pemenuhan informasi dan motivasi bagi pemuda, mulai dari peningkatan kemampuan dalam bidang usaha, pendidikan, olahraga, atau softskill yang ada.

Baca juga: Bima Arya: Pemuda harus total jalankan "passion" dalam bercita-cita

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengajak para pemuda untuk tidak sungkan mengajukan berbagai program ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) guna menyampaikan aspirasi ataupun berdiskusi.

Dito menyebut bahwa Kemenpora adalah rumah pemuda dan terbuka bagi para anak muda untuk menyampaikan ide-ide cemerlang untuk pembangunan.

"Kemenpora adalah rumah pemuda, maka sering-seringlah nongkrong di Kemenpora. Usulkan program-program terbaik kalian, karena kami berkomitmen untuk mendukung para pemuda secara lebih bermakna, dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program," kata Menpora Dito di puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (28/10).

Dito menegaskan apabila ada petugas atau seorang birokrat di Kemenpora yang tidak ramah dan mempersulit para pemuda untuk menyampaikan aspirasinya, bisa dilaporkan langsung kepada dirinya.

"Jadi kalau teman-teman ketemu birokrat Kemenpora yang tidak ramah anak muda, bisa DM (direct message) IG (Instagram) Kemenpora atau di DM IG saya. Jadi biar kita tahu dan segera kita evaluasi diri dan berbenah diri," kata dia.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024