Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora menarik yang terjadi pada pekan ini dan bisa dibaca kembali sebagai rangkuman peristiwa menarik yang terjadi pada sepekan, diawali dari kasus Miftah Maulana hingga bencana hidrometeorologi di Sukabumi.

1. Presiden Prabowo tegur Gus Miftah terkait ucapan viral ke pedagang es

Presiden Prabowo Subianto memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, atas pernyataannya kepada pedagang es teh bernama Sunhaji yang sempat viral di media sosial.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

2. Pemkab Sukabumi tetapkan status tanggap darurat bencana selama sepekan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan ke depan pascabencana hidrometeorologi yang melanda daerah itu pada Rabu.

"Status tanggap darurat bencana ini kami tetapkan selama tujuh hari atau sepekan dan bisa diperpanjang setelah dilakukan evaluasi," kata Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.

3. Istana: Tunjangan kesejahteraan guru sasar 1,9 juta orang tahun 2025

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa penambahan tunjangan kesejahteraan untuk guru akan menyasar 1,9 juta orang pada 2025 dengan total anggaran yang sudah diumumkan Presiden sebesar Rp81 triliun.

"Jadi, total di tahun 2025, jumlah guru yang mendapatkan peningkatan kesejahteraan itu berjumlah 1,9 juta orang. Nanti di tahun-tahun yang akan datang jumlahnya akan ditingkatkan, karena sekarang guru-guru kita ada sekitar 2,9 juta orang," kata Hasan.

4. Masjid Negara di IKN siap tampung ribuan jamaah Salat Idul Fitri 2025

Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan siap digunakan untuk Salat Idul Fitri pada 1 Syawal 1446 Hijriah, yang jatuh pada tahun 2025, dengan kapasitas hingga 5.580 jamaah, kata pejabat di Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

"Pembangunan Masjid Negara IKN telah mencerminkan kemajuan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara dan juga menegaskan semangat kebhinnekaan, penghormatan serta toleransi antarumat beragama," kata Juru Bicara PCO Hariqo Wibawa Satria.

5. Pemerintah pastikan Data Tunggal tersedia sebelum pergantian tahun

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko memastikan Satu Data Tunggal yang saat ini tengah dikumpulkan dan diolah Badan Pusat Statistik (BPS) tersedia sebelum pergantian tahun.

"Targetnya dua minggu ini. Artinya sebelum ayam berkokok di tanggal 1 Januari 2025," ujarnya.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024