Dengan adanya anggaran ini para UMKM lebih bersaing di pasar
Palembang, Sumsel (ANTARA) - Komisi VII DPR RI meminta pemerintah menyisihkan sebagian anggaran untuk mendukung pemasaran dan pengemasan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim saat kunjungan kerja saat masa reses di Palembang, Sumsel, Minggu, mengatakan berdasarkan hasil peninjauan di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang, pihaknya mengamati kemasan beberapa produk UMKM yang kurang menarik.
Menurutnya, kemasan yang kurang menarik akan membuat UMKM menjadi sulit di pasar.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah agar menyisihkan anggaran pemasaran dan pengemasan untuk UMKM.
"Usulan kami agar kementerian terkait menyisihkan anggaran untuk pemasaran dan pengemasan UMKM, sehingga dengan adanya anggaran ini para UMKM lebih bersaing di pasar," katanya.
Dalam kunjungan itu, pihaknya juga menyoroti Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang masih banyak hal yang perlu dibenahi.
Menurut dia, beberapa etalase toko UMKM di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang tidak memajangkan produk mereka dan hal ini membuat wisatawan kurang tertarik untuk berkunjung.
"Sebagai destinasi wisata, Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang ini, masih banyak banget PR-nya," kata Chusnunia.
Sebanyak 17 anggota Komisi VII DPR RI meninjau kegiatan di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang dan lanjut meninjau Kampung Songket 26 Ilir Palembang.
Baca juga: Komisi VII DPR kawal proses penghapusan piutang macet UMKM
Baca juga: Wakil Ketua DPR minta UMKM tak perlu khawatir jika PPN dinaikkan
Baca juga: DPR minta pemerintah permudah pelaku UMKM dapatkan sertifikasi SNI
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024