Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora mendapatkan perhatian pembaca pada Minggu kemarin (8/12) mulai dari belum ada rencana kenaikan iuran untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan.
Selain itu, terdapat kabar mengenai peringatan dini cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ratusan warga di Cianjur mengungsi karena bencana alam, serta 49 orang berhasil selamat dari kapal tenggelam di perairan Madura-Situbondo.
Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
Menkes: Belum ada kenaikan iuran BPJS pada 2025 mendatang
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan belum ada rencana kenaikan iuran kepesertaan JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan pada 2025 mendatang, setelah sempat muncul isu kenaikan seiring pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar.
Baca berita lengkapnya di sini
BMKG terbitkan peringatan cuaca ekstrem selama libur Nataru
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan sebesar 20 persen yang diperkirakan melanda sejumlah daerah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca berita lengkapnya di sini
Bencana meluas, ratusan warga sembilan kecamatan di Cianjur mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendata sekitar 888 orang warga pada sembilan kecamatan di Cianjur mengungsi, karena bencana alam seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah, yang terus meluas sejak dua hari terakhir.
Baca berita lengkapnya di sini
Tim SAR: Kapal tenggelam di perairan Madura-Situbondo 49 orang selamat
Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) menyatakan Kapal Layar Motor Lorena Sari yang membawa 51 penumpang dan tenggelam di antara perairan laut Madura-Situbondo, 49 orang diantaranya selamat, satu penumpang meninggal, satu korban lainnya dinyatakan hilang.
Baca berita lengkapnya di sini
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024