Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempertunjukkan hasil riset dan inovasi di bidang sosial humaniora melalui Pameran Infografis Hasil Riset, dan Monev Akhir Tahun 2024 Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora (OR IPSH) BRIN 2024.

Kegiatan yang dibuka untuk umum ini berlangsung di Auditorium Utama Lantai 2 BRIN Kawasan Sains Sarwono Prawirohardjo, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 10, Jakarta Selatan dari 9-20 Desember 2024.

Kepala OR IPSH BRIN Ahmad Najib Burhani di Jakarta, Senin menjelaskan salah satu hal yang menjadi daya tarik dalam gelaran ini adalah Poster Blitz, atau pameran poster hasil riset dan inovasi yang dilakukan pada 2024 ini.

"Poster yang kita tampilkan, yang masuk kepada kita itu lebih daripada 100 naskah. Tetapi kita coba pilih yang bisa ditampilkan yang kira-kira menjadikan kebanggaan dan menjadi contoh bagi teman-teman yang lain. Akhirnya kita pilih dan kita kurasi, kita seleksi menjadi 35 naskah yang akan kita tampilkan pada pagi hari ini," kata Najib.

Najib memaparkan penampilan poster hasil riset ini juga akan disertai dengan presentasi dari masing-masing periset untuk menjelaskan berbagai temuan menarik dari kajian-kajian yang dilakukan, di mana umumnya hasil riset ini juga masuk ke dalam jurnal internasional kredibel terindeks Q1.

"Alhamdulillah sudah menjadi sebuah kebiasaan untuk menerbitkan di jurnal-jurnal yang kredibel, yang bagus, yang dulu mungkin hanya menjadi capaian sedikit daripada peneliti kita, (tapi sekarang) ini sudah menjadi sebuah kebiasaan daripada kita," lanjutnya.

Najib menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hingga tanggal 18 Desember mendatang adalah refleksi dari masing-masing Pusat Riset yang tergabung dalam OR IPSH BRIN.

Baca juga: Peneliti: Perlu penyuluhan lanjut soal sadar gizi guna cegah stunting

Selanjutnya pada tanggal 19 Desember nanti, lanjut dia, akan ada monitor dan evaluasi terakhir yang dilakukan untuk tahun 2024, yang menampilkan semua peneliti yang terlibat di dalam rumah program, di mana sekitar 92 proyek penelitian terlibat dalam hal ini.

"Terakhir nanti pada hari Jumat, siang hari tanggal 20 Desember itu ada paparan yang terkait dengan kerja kita, yang terkait dengan Papua, dan juga pemaparan tentang Papua Roadmap," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian mengapresiasi adanya gelaran ini sebagai bentuk sosialisasi dan publikasi terkait berbagai penelitian yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun ini.

Menurutnya, berbagai karya yang ditampilkan menunjukkan kerja-kerja akademik periset Indonesia terkait berbagai isu krusial di Tanah Air.

"Jika artikel ilmiah biasanya diterbitkan di jurnal-jurnal, pembacanya hanya kalangan terbatas dan tentu saja jumlahnya relatif lebih sedikit. Dengan menampilkan karya-karya hasil riset, hasil penelitian dalam bentuk infografis dan menampilkannya seperti saat ini dalam pameran, maka audiensnya semakin banyak," tutur Amarulla Octavian.

Baca juga: Peneliti BRIN jelaskan pembangunan SDM Indonesia dari masa ke masa

Baca juga: Peneliti BRIN ungkap faktor pembentuk tren pekerjaan di masa depan

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024