Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menerima hibah tanah dengan total luas tiga hektare dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk pembangunan dua stasiun pemantauan di wilayah tersebut.

Hibah tiga hektare lahan tersebut terdiri dari dua hektare yang ada di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan satu hektare yang berada di Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Plt Gubernur Bengkulu yang telah memberikan hibah lahan di dua lokasi yang berada di Kota Bengkulu dan Pulau Enggano. Selain untuk perkembangan stasiun Bakamla, juga karena saya putra daerah (Bengkulu) saya ingin punya stasiun Bakamla di Bengkulu," kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah di Kota Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan bahwa dilakukannya pembangunan stasiun tersebut guna memperkuat keamanan laut di Provinsi Bengkulu dari segala macam bentuk ancaman, mulai dari pencurian ikan, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan sebagainya yang perlu diatasi oleh Bakamla.

Baca juga: Bakamla gelar makan gratis di Bengkulu guna dukung program bergizi

Baca juga: Bakamla tanam 750 bibit pohon dan bersih pantai di Bengkulu

Untuk pembangunan dua stasiun yang berada di Kota Bengkulu dan Pulau Enggano tersebut dilakukan pada awal 2025 dan ditargetkan selesai pada tahun yang sama.

"Untuk di Pulau Enggano, kami (Bakamla) akan membangun stasiun radar, dan kamera jarak jauh untuk melakukan pengamatan dan pengawasan di semua kapal yang melintas di Bengkulu," kata Irvansyah.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah berharap agar dengan adanya stasiun Bakamla, maka keamanan di laut Bengkulu dapat terjaga dengan baik, sehingga memberikan rasa aman pada masyarakat.

Sebab, Provinsi Bengkulu memiliki panjang pesisir yang menghadap langsung ke Samudera Hindia seluas 525 kilometer, sehingga Bengkulu rentan terjadinya tindakan kejahatan di laut seperti pencurian ikan, penangkapan ikan secara ilegal dan sebagainya.

"Kebetulan Kepala Bakamla adalah orang Bengkulu, tidak salahnya kita bekerja sama agar ada stasiun dan kantor induk di Provinsi Bengkulu. Guna menunjukkan rasa aman, khususnya di laut," kata dia.

Rosjonsyah menegaskan bahwa hibah lahan yang diberikan ke Bakamla RI kemungkinan akan bertambah, sesuai kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung mewujudkan cita-cita pemerintah membangun kapal induk.*

Baca juga: Menhan dan Kepala Bakamla bahas sinergi jaga stabilitas maritim

Baca juga: Bakamla pastikan perairan laut Babel terjaga keamanannya

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024