Jakarta (ANTARA) - Sang ibu, inisial AP dari kasus anak bunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibunya, di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat membawa pelaku, MAS (14) ke psikiater.

"Ya sang anak sendiri yang bercerita, dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin.

Ade mengatakan hanya ibunya yang tahu alasan mengapa sang anak sempat dibawa ke psikiater.

Kemudian, dikatakan sang ibu belum sama sekali bertemu dengan anaknya hingga kini.

"Belum karena anak masih di rumah aman," tambahnya.

Baca juga: Polisi akan rekonstruksi kasus anak bunuh ayah-nenek di Jaksel

Terkait gambar dan surat yang dibuat oleh anak MAS, pihaknya masih memeriksa untuk menjadi pertimbangan pendalaman kasus ke depannya.

Dinyatakan, polisi belum mendapatkan surat yang ditulis oleh MAS.

"Nanti dari keterangan ibunya dapat, dokter psikiaternya, siapa pun mungkin akan kita periksa juga," ujarnya.

MAS diduga membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya, AP, di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

Baca juga: Ibu korban kasus anak bunuh ayah-nenek di Jaksel diperiksa polisi

Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

Sebelumnya, MAS dalam pemeriksaan polisi mengakui mendapatkan bisikan-bisikan yang meresahkan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024