Serang (ANTARA) - Tiga bocah SD yang dilaporkan terseret arus di sungai di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, satu diantaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad, di Serang, Senin, mengatakan korban atas nama Eka Julianti (8) berhasil ditemukan pada pukul 14.00 WIB oleh Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban berhasil ditemukan di Kampung Kadubalak sejauh 800 meter dari lokasi kejadian perkara dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya korban langsung di serahkan kepada pihak keluarga. Saat ini, Tim SAR masih mencari dua korban lainnya. Pencarian dilakukan di sepanjang sungai dan aliran irigasi sungai Kecamatan Baros.
Baca juga: Keluarga bocah yang hanyut di Banjir Kanal Barat tolak autopsi
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad bocah terseret arus di Sungai Denai Medan
"Tim Rescue melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya dengan dilengkapi palsar air, aqua eyes untuk pencarian di sungai irigasi dan drone thermal untuk pemantauan via udara," katanya.
Sebelumnya, Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhony E Wangga, mengatakan korban adalah tiga siswa SD yang merupakan warga Kecamatan Baros. Ketiganya antara lain M Rival (11), Mahesa (11), dan Eka Julianti (8).
Ia menjelaskan kejadian diperkirakan pada pukul 10.30 WIB saat ketiga korban melintasi jembatan. Diduga mereka terpeleset dan jatuh kemudian terseret arus sungai.
"Ketiga korban baru pulang sekolah melewati jembatan yang terendam air di belakang SMPN 1 Baros," katanya.*
Baca juga: Tim SAR cari dua anak terseret arus Sungai Cisimeut Lebak
Baca juga: Tim SAR temukan lagi jasad anak yang hanyut di Kali Mampang
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024