Boyolali (ANTARA News) - Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kementerian Agama, H. Abdul Jamil, mengingatkan calon haji tetap menghemat tenaganya, karena selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, akan menempuh waktu panjang.

"Jaga kesehatan dan hematlah tenaga, karena calon haji akan menempuh perjalanan panjang selama sekitar 10 jam dari embarkasi di Tanah Air menuju Arab Saudi," kata H. Abdul Jamil disela acara memberikan Living Cost untuk Calhaj Kloter 12 asal Batang dan Grobokan di asrama haji Donohudan Boyolali, Jumat.

Menurut Abdul Jamil, calon haji setibanya di Medinah Arab Saudi selama sembilan hari, kemudian ke Mekah dan Arafah Mina merupakan puncak dari haji. Hal ini sangat melelahkan.

"Calon haji jangan tenaganya dihabiskan untuk belanja-belanja terus. Namun, jemaah tetap fokus ke ibadah dengan menghemat tenaga dan jaga kesehatannya," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya ikut bersyukur calon haji tahun ini, telah dipanggil untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

"Saya menyertai doa. Allah telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kelancaran dalam pelaksanaan ibadah haji saat keberangkatan dari Embarkasi Surakarta hingga ke Tanah Sucin dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," katanya.

Pihaknya berharap calon haji yang menunaikan ibadah menjadi haji yang mabrur. Jemaah tentunya dengan usaha antara lain kegiatan manasik yang tertib mengikuti petugas yang mendampingi kloternya masing-masing.

"Calon haji jangan lupa selalu berdoa baik saat perjalanan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci," katanya.

Menurut dia, calon haji selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci selalu didampingi oleh tim medis yakni seorang dokter yang terus memantau kesehatannya. Sehingga, calon haji jika ada keluhan kesehatan bisa langsung melaporkan dengan dokter kloter.

Selain itu, calon haji juga diminta memperhatikan kebutuhan makanan yang sehat agar tidak terganggu staminanya, sehingga perjalanan ibadah lancar.

"Kami mengimbau calon haji menerima living cost sebanyak 1.500 riyal untuk keperluan selama di Arab Saudi agar menyimpan dengan baik, dan jangan mengenakan barang berharga yang menyolok," katanya.

Bahkan, Dirjen juga mengingatkan soal tas yang berisi identitas calon haji tetap menempel di badannya, sehingga memudahkan petugas kloter memantau rombongannya masing-masing.

Sementara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Jumat ini, memberangkatkan dua kloter yakni 11 jemaah asal Batang dan 12 (Batang dan Grobogan)

Ketua Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Badrussalam, mengatakan, rombongan calon haji kloter 11 sebanyak 375 orang berangkat ke Tanah Suci, pukul 17.35 WIB dan 12 dijadwalkan pada pukul 21.55 WIB.

Jumlah calon haji Embakasi Surakarta yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, hingga kloter 11 ini, sebanyak 4.090 jemaah dari total 26.538 orang seluruhnya.

Badrussalam menjelaskan seorang calon haji kloter tujuh asal Tegal Jateng dilaporkan meninggal dunia dalam pesawat terbang saat perjalanan ke Arab Saudi, Kamis (4/9).

Seorang calon haji tersebut yakni Rusdi bin Said (52) warga Buniwah RT 04/01 Bojong Kabupaten Tegal, Jateng.

"Kami menerima dari berita itu, Kepala Daerah Kerja (Dakar) di Mekah, Abdullah, melalui pesan singkat (SMS) telepon selulernya," katanya.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014