Profil Nugroho Sulistyo Budi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara

Jakarta (ANTARA) - Letnan Jenderal TNI Nugroho Sulistyo Budi telah dipilih menduduki posisi barunya sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), yang sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

Posisi itu ditetapkan atas penunjukan dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi untuk bertugas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.

Kemudian, keputusan tersebut telah dicantumkan pada 6 Desember 2024 dalam Surat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024.

Lantas, siapakah sosok pimpinan baru dari Badan Siber dan Sandi Negara tersebut? Berikut ulasan profilnya.

Nugroho Sulistyo Budi, lulusan Akademi Militer tahun 1991, yang merupakan salah satu perwira tinggi TNI-AD yang telah berpangkat Letnan Jenderal. Ia kelahiran 1967 dan saat ini berumur 57 tahun.

Pangkat tinggi militer tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024, yang mengangkat 13 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU, termasuk Nugroho.

Awal karir jabatan Nugroho yakni sebagai Dandim 0733/BS pada tahun 2009-2011 yang memimpin Kodim Tipe A di wilayah Semarang yang berada di bawah Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Kemudian, ia pindah tugas menjadi Agen Madya BIN daerah Jawa Tengah. Tahun 2016, Nugroho dimutasi menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/463/VI/2016.

Setelah empat tahun, Nugroho beralih tugas di lingkungan Menteri Pertahanan RI. Selama masa jabatan Menteri Pertahanan 2020-2024, Presiden Prabowo, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.

Pada 18 Oktober 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengeluarkan keputusan promosi dan mutasi terhadap perwira tinggi untuk bertugas di lingkungan kepresidenan. Salah satunya, Nugroho juga terpilih menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Atas jabatan barunya tersebut, Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik, telah melakukan serah jabatan tersebut kepada Brigjen TNI Endro Satoto pada 8 November 2024 yang dipimpin oleh Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.

Akan tetapi, jabatan terakhir sebagai Inspektur Utama BIN tidak dijalankan hingga akhir periode karena kini ia diberikan kepercayaan baru sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selama berkarir dalam militer, Nugroho tercatat pernah bergabung dalam grup IV Kopassus yakni Tim Mawar, pada masa aktivis pro-demokrasi tahun 1997-1998.