Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 600 petugas dikerahkan untuk membersihkan lapak-lapak dan bekas tempat tinggal warga di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Rabu.
Di lokasi pada pukul 08.20 WIB, ratusan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya mulai merobohkan puluhan lapak yang sudah ditinggalkan penghuninya.
Selain itu, satu unit alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat pembersihan kolong tol yang selama ini dihuni ratusan keluarga tersebut.
Para petugas melakukan membersihkan lapak dengan merobohkannya terlebih dahulu. Kemudian sisa-sisa lapak dikumpulkan untuk kemudian diangkut menuju tempat pembuangan.
Baca juga: DPRD DKI usulkan ada pengawasan berkala di kolong tol
Baca juga: 29 keluarga direlokasi dari kolong Tol Angke ke Rusun PIK Pulogadung
Sejumlah truk lalu lalang keluar masuk area kolong tol untuk mengangkut sisa-sisa lapak yang dirobohkan.
Pada sejumlah lapak, beberapa botol minuman keras (miras) berserakan di lantai. Selain itu, bekas instalasi listrik juga masih terpasang pada dinding lapak yang terbuat dari triplek itu.
Meskipun semua warga kolong Tol Angke sudah direlokasi, masih terdapat warga yang kembali lagi ke lokasi dengan tujuan yang tidak jelas.
Seorang wanita lansia di lokasi pun dituntun oleh petugas Satpol PP keluar dari area pembersihan. Hingga pukul 09.30 WIB, kegiatan pembersihan masih berlangsung.
Baca juga: Pemerintah beri kompensasi bagi warga kolong Angke ber-KTP luar DKI
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024