Antaranews (ANTARA) - Kepolisian Korea Selatan (Korsel) pada Selasa (10/12) mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kehadiran anggota kabinet dan kepala badan intelijen untuk menjalani interogasi terkait deklarasi darurat militer yang telah dibatalkan pada pekan lalu.

Adapun daftar 11 pejabat tersebut yakni Perdana Menteri Han Duck-soo, mantan menteri pertahanan Kim Yong-hyun, mantan menteri dalam negeri Lee Sang-min, Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul, dan sejumlah menteri lainnya, serta Direktur Badan Intelijen Nasional Cho Tae-yong.

Mereka diyakini telah menghadiri sejumlah rapat kabinet yang diadakan menjelang dan setelah deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk-yeol pada 3 Desember.

Kantor Investigasi Nasional Korsel yang menangani kasus ini mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengambil tindakan hukum guna memaksa pihak-pihak terkait hadir untuk diinterogasi jika mereka tidak kooperatif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024