Jika pelatih Didier Deschamps memilihnya, maka ia harus datang."
Berlin (ANTARA News) - Presiden Asosiasi Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) Michel Platini mengancam menjatuhkan skors kepada kompatriot sekaligus pemain yang sudah pensiun dari tim nasional Prancis, Franck Ribery.

Pemain sayap Bayern Munich Ribery mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Prancis setelah Piala Dunia di Brazil, yang tidak diikutinya karena menderita cedera punggung.

Namun, Platini sekarang mengklaim bahwa pemain 31 tahun itu tidak akan memiliki pilihan selain terus bermain untuk negaranya, jika terpilih.

"Franck tidak dapat memutuskan sendiri apakah dirinya akan bermain atau tidak untuk Prancis," kata mantan bintang dan pelatih timnas Prancis itu, layaknya dilansir Bild edisi Minggu.

Ia menimpali, "Jika pelatih Didier Deschamps memilihnya, maka ia harus datang. Itu merupakan peraturan FIFA. Jika ia tidak datang, maka ia akan diskors untuk pertandingan-pertandingan Bayern Munich."

Terdapat peraturan FIFA yang memaksa para pemain untuk menerima panggilan dari timnas guna mencegah mereka, atau klubnya, memilih-milih pertandingan internasional mana saja yang akan dimainkan.

Namun, banyak tim nasional biasanya menghormati keputusan para pemain yang pensiun dari tugas internasional.

Hanya saja, tidak semua timnas mengikuti keinginan pemain atau klubnya. Pada 2006 pelatih Prancis Raymond Domenech memaksa Claude Makelele, yang saat itu berusia 33 tahun, untuk memperkuat timnasnya di Piala Dunia.

Perlakuan terhadap Makelele itu membuat pelatih Chelsea Jose Mourinho menuding Domenech memperlakukan pemainnya "seperti budak."
(Uu.H-RF)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014