Rapat menyetujui pengangkatan Imam Teguh Saptono sebagai direktur utama yang baru.
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi merombak susunan pengurus, setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, di Muamalat Tower, Jakarta.
Pelaksana Tugas Komisaris Utama Bank Muamalat selaku pemimpin rapat Andre Mirza Hartawan mengatakan, dalam mata acara yang pertama rapat menyetujui pengangkatan Imam Teguh Saptono sebagai direktur utama yang baru.
“Selain itu, pemegang saham juga menunjuk Kukuh Rahardjo sebagai direktur perseroan yang baru,” kata Andre, di Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, susunan pengurus perseroan setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah: Ketua Solahudin Al Aiyub; Anggota: Siti Haniatunissa, Agung Danarto.
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Independen Sapto Amal Damandari; Komisaris Independen Sartono; Komisaris Andre Mirza Hartawan.
Direksi: Direktur Utama Imam Teguh Saptono; Direktur Kepatuhan Karno; Direktur Kukuh Rahardjo.
Susunan pengurus Perseroan berlaku efektif, setelah mendapatkan penetapan Penilaian Kemampuan & Kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Andre mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas kontribusinya kepada Bank Muamalat selama ini, serta mengucapkan selamat bergabung kepada pengurus perseroan yang baru.
“Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapat amanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik," ujarnya.
Dalam RUPSLB, pemegang saham juga menyetujui rencana aksi pemulihan (recovery plan) yang diwajibkan oleh regulator bagi semua bank umum termasuk Bank Muamalat sebagaimana diatur dalam POJK No. 5 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum.
Rencana aksi pemulihan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keuangan yang mungkin terjadi di bank.
Selain itu, RUPSLB juga memberi persetujuan untuk dua mata acara lainnya, yakni pengesahan asuransi purna jabatan untuk pengurus lama dan pengurus baru serta perubahan anggaran dasar perseroan.
Perubahan anggaran dasar perseroan dilakukan untuk menyesuaikan anggaran dasar yang ada saat ini dengan sejumlah regulasi baru yang diterbitkan oleh OJK.
Menurut Andre, Bank Muamalat akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer. Segmen utama yang menjadi fokus Bank Muamalat, yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, bank pertama murni syariah di Indonesia ini akan terus memaksimalkan kanal digitalnya, yaitu aplikasi mobile banking Muamalat DIN dan layanan internet banking serta Cash Management Madina.
Dengan terus meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi digital diharapkan nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan yang seamless, aman dan nyaman.
Baca juga: Bank Muamalat resmi jadi bank kustodian syariah
Baca juga: Bank Muamalat : Penjualan SBN Ritel ST013 disambut positif nasabah
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024